Berlangsung Hybrid, Seminar Bahas Vaksinasi Jokowi di Unila Disaksikan 30 Universitas
KATALAMPUNG.COM - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani menyampaikan tidak kurang dari 30 Perguruan Tinggi (PT) turut serta menyaksikan gelaran seminar yang membahas produksi dan akselerasi vaksinasi program Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan dukungan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan Presiden Jokowi mengendalikan pandemi Covid- 19.
Pernyataan itu disampaikan Karomani
saat memberikan kata sambutan pada Seminar Indonesia Tangguh bertajuk Produksi
dan Akselerasi Vaksinasi: Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi Melalui
Terobosan Erick Thohir dalam Melindungi Generasi Emas Indonesia dari Covid-19
di Gedung Serba Guna Unila, Minggu (30/1/2022).
Dia pun menyebut selain
dihadiri forum rektor se-Indonesia, acara tersebut juga begitu menarik animo
dari civitas academica Unila. Tercatat tidak kurang dari 1.700 peserta ikut
dalam seminar yang juga dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Erick Thohir tersebut.
"(Peserta hadir) baik
dosen maupun mahasiswa, itu jumlah kita mencapai 1.700 orang," kata
Karomani di Unila, Lampung disaksikan melalui akun YouTube Official Unila.
Menurutnya, pembahasan
akselerasi vaksinasi menjadi sangat penting dilakukan lantaran situasi saat ini
masih dalam pandemi Covid-19. Terlebih sekarang ini Covid-19 telah mengalami
regenerasi yang harus terus diperangi.
"Tema ini sangat tepat
di tengah gencarnya program vaksinasi oleh pemerintah RI untuk melindungi
generasi emas Indonesia," tegas Karomani.
Karomani percaya dengan
berbagai kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi, Indonesia ke depan dapat
bangkit melewati masa krisis akibat pandemi Covid-19. Sehingga visi besar
menciptakan Generasi Emas Indonesia pada 2045 bisa terus terlaksana tanpa
kendala berarti.
Untuk diketahui selain Menteri BUMN RI Erick Thohir, seminar kali ini menghadirkan banyak pemateri antara lain Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan ada juga Guru Besar Unila Prof Suharso.(***)