Gubernur Arinal Djunaidi Serahkan Sejumlah Bantuan Pada Acara Puncak Festival Wisata Hutan Tahun 2022
KATALAMPUNG.COM - Saat membuka acara Puncak Festival Wisata Hutan Lampung Tahun 2022, di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rachman (WAR) Kemiling, Kamis (4/8), Gubernur Arinal juga menyerahkan sejumlah Bantuan berupa Alat Ekonomi Produktif (BAEP), diantaranya yaitu:
1. BAEP Pengolahan Keripik
Pisang kepada KTH Maju Lestari 1 (Tahura), KTH Maju Lestari 2 (Tahura),
Gapoktanhut Harapan Baru (Tahura), Kelompok Wanita Tani Sumber Agung (Tahura)
2. BAEP Agroforestri senilai
Rp 200.000.000 kepada KTH Marga Mukti (KPH Way Pisang), KTH Wana Lestari (KPH
Gedong Wani), KTH Wana Makmur (KPH Gunung Balak), KTH Arum Daun I (KPH Gunung
Balak), KTH Sidomulyo 5 (KPH Gunung Balak)
3. BAEP Budidaya Lebah Madu
senilai Rp 200.000.000 kepada KTH Betung Jaya (KPH Batu Serampok)
4. BAEP Agroforestri senilai
Rp 180.000.000 kepada KTH Wana Karya Tani Sejahtera (KPH Gedong Wani)
5. BAEP Agroforestri senilai
Rp 126.590.000 kepada KTH Wana Makmur (KPH Gedong wani)
6. BAEP Pengolahan Mangrove
senilai Rp 200.000.000 kepada KTH Harapan Jaya (KPH Gunung Balak), KTH Mutiara
Hijau (KPH Gunung Balak)
7. BAEP Pengolah Kopi
senilai Rp 200.000.000 kepada KTH Sidomulyo 2 (KPH Gunung Balak)
Selain itu, dalam acara
tersebut juga diumumkan pemenang Lomba Videoklip Jingle Festival Wisata Hutan
Lampung 2022 dan Lomba Fotografi.
Keluar sebagai Juara Lomba
Videoklip Jingle Festival Wisata Hutan Lampung 2022, KPH Bukit Unggul dan Juara
Pertama Lomba Fotografi atas nama Novliza Susilo.
Yang menarik, karena adanya
permintaan, Gubernur Arinal memberikan judul Jingle Wisata Hutan Lampung “Hutan
Lampung Berseri". Judul tersebut, mengandung makna Hutan Lampung Berjaya
dan Lestari.
"Tidak hanya untuk saat
ini tetapi untuk generasi nanti, terjaga manfaatnya dan tetap lestari. Semoga
judul tersebut membawa kebaikan dan keberkahan untuk kita semua," kata
Gubernur Arinal.
Terkait Lomba Fotografi,
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yayan Ruchyansyah mengungkapkan, Lomba
fotografi dilaksanakan guna mendapatkan foto-foto yang baik dan layak sebagai
sarana publikasi dan promosi objek wisata. (kmf).