Pemprov Lampung Gelar Bimbingan Teknis Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku
KATALAMPUNG.COM -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi membuka Bimbingan Teknis Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Lampung bertempat di Hotel Sheraton, Selasa (06/09/2022).
Dalam sambutan yang
disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Gubernur menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Satgas PMK Pusat yang telah memfasilitasi pelaksanaan
Bimbingan Teknis Penanganan PMK guna menyelaraskan langkah dalam pelaksanaan
Pengendalian PMK di Provinsi Lampung.
Kusnardi juga mengatakan
bahwa tujuan pembangunan peternakan Lampung untuk menjadi salah satu Lumbung
Ternak Nasional menghadapi tantangan dengan adanya wabah PMK, dimana Lampung
termasuk daerah yang terdampak. Dengan 12 kabupaten telah terkonfirmasi positif
PMK di 35 kecamatan dan 62 desa dengan jumlah kasus per 04 September 2022,
total kasus 1.978 ekor, sembuh 1.816 ekor (91,8%), belum sembuh 39 ekor (Kab.
Pesisir Barat).
Pemerintah Provinsi Lampung
dengan 15 Kabupaten/Kota telah bekerja keras untuk mencapai zero case (kasus 0)
dengan melaksanakan langkah-langkah penanganan teknis secara menyeluruh
seperti, pengobatan hewan sakit; pengetatan lalu lintas ternak; peningkatan
biosecurity dengan desinfeksi kandang serta KIE (Komunikasi, Informasi dan
Edukasi) pada masyarakat mengenai PMK, serta melaksanakan potong paksa untuk
menekan penyebaran penyakit.
Kusnardi menambahkan bahwa
saat ini program penanganan PMK yang sedang berjalan di Provinsi Lampung yakni
program vaksinasi pada hewan sapi dan
kerbau di 15 Kabupaten/Kota.
“Total vaksin yang telah di
terima oleh Provinsi Lampung 308.000 dosis. Vaksin tersebut sudah terdistribusi
ke Kabupaten/Kota sebanyak 188.000 dosis dengan realisasi per 04 September 2022
sebanyak 148.335 atau sebanyak 78,90% serta sisa sebanyak 120.000 dosis yang
saat ini masih dalam proses pendistribusian," jelasnya.
Pemerintah Pusat dalam hal
ini Kementerian Pertanian RI sangat konsen dengan penanganan PMK di Provinsi
Lampung, karena Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan kasus PMK rendah
yang terlaporkan dalam Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) dan
termasuk 5 besar Lumbung Ternak Nasional yang mensuplay ternak untuk Jabodetabek
dan sebagian besar wilayah Sumatera.
Diakhir menyampaikan sambuatan Gubernur, Kusnardi juga
menyampaikan harapannya agar dengan adanya Bimtek ini ada keselarasan langkah,
bantuan dan dukungan antara Satgas Pusat, Satgas Provinsi dan Kabupaten/Kota
serta stakeholder terkait dalam penanganan, pengendalian serta pencegahan PMK
di Provinsi Lampung.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut, Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto, Sekretaris Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Sekretaris Inspektorat
Provinsi Lampung, Sekretaris BPKAD Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Kesehatan
Provinsi Lampung, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Sekretaris
Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, anggota Tim Satgas PMK Provinsi
Lampung. (kmf)