Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Gelar Diskusi Tentang Pengembangan Wisata Hutan Bersama Penggiat Medsos
BANDARLAMPUNG--Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung bersama Penggiat Media Sosial (Medsos) menggelar Diskusi mengenai Pengembangan Wisata Hutan Peovinsi Lampung, di Obyek Wisata Lengkung Langit 2 (08/09/2022).
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Kominfo dan
Statistik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, dan juga menghadirkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir.
Y.Ruchyansyah dan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata &
Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Ulida Rebeca Hutagalung sebagai narasumber.
Hadir juga Kepala Bidang
Pengelolaan Komunikasi Publik Lakoni Ahmad, S.H. M.H, Kepala Bidang Tata Kelola
PBE Arief Nugroho, S.E. Msi serta para penggiat Media Sosial yang ada di
Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Kadis
Kominfotik Ganjar Jationo,
menyampaikan bahwa keberadaan para
penggiat media sosial ini sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi yang
tidak bisa disampaikan secara langsung kepada masyarakat yang ada di pelosok
pedesaan.
Terkait dengan tema diskusi
yakni hutan yang akan di jadikan objek
wisata dengan tidak harus merubah atau
merusak hutan, hanya sedikit polesan
agar menjadi tempat wisata .
Kabid Pengembangan Destinasi
Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Ulida Rebeca Hutagalung
menyampaikan, bahwa hutan akan di jadikan Wisata dan Pengembangan pramedia ekowisata terkait dengan wisata hutan.
"Sekarang diberikannya
keleluasaan oleh presiden dan menginginkan wisata hutan untuk memiliki hasil hutan dan memanfaatkan
hutan tersebut yaitu ekowisata yng paling pas di hutan," ujarnya.
Kebijakan pariwisata,
tambahanya yang harus di edukasi yaitu masyarakat yang ada di sekitar hutan itu
bagaimana caranya masyarakat menjadikan hutan itu sebagai peluang.
Ekowisata bentuk wisata yang
bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami atau bisa dusebut (natural area), memberi
manfaat secara ekonomi dan menjaga keutuhan budaya bagi masyarakat setempat.
Point Penting Pengelolaan
Ekowisata yang pertama ada Aspek Destinasi dan aspek market. Aspek Market
Pembangunan ekowisata berwawasan lingkungan,
ekowisata tidak melakukan eksploitasi alam, tetapi hanya menggunakan
jasa alam dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan, fisik/dan
psikologis wisatawan.
Sementara Kadis Kehutanan
Provinsi Lampung menyampaikan bahwa, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem
berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hanya yang didominasi pepohonan
dalam persekutuan alam lingkungannya.
Program kegiatan Dinas
Kehutanan Provinsi Lampung di setiap Bidang diarahkan untuk meningkatkan indeks
tutupan lahan, Mengurangi efek GRK (Gas Rumah Kaca). Wisata Hutan menawarkan
potensi hutan bagus yang menghasilkan bentang alam yang indah air yang jernih
dan udara yang sejuk.
Untuk memberikan dampak
positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar hutan, dengan demikian
diharapkan kondisi hutan akan tetap baik dan segala potensi dalam kawasan hutan
(termasuk potensi wisata) tetap terjaga.(kmf)