Pemprov Lampung Mengikuti Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti kegiatan Wawancara Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 yang digelar oleh BAPPENAS secara virtual, bertempat di Mahan Agung, Rabu (22/02/2023).
Gubernur Arinal mengatakan
bahwa, Penghargaan Pembangunan Daerah merupakan evaluasi pembangunan daerah
secara kreatif dan komprehensif yang dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas
terhadap perencanaan, pencapaian daerah serta inovasi pembangunan daerah.
"Kami menyampaikan
apresiasi dan terima kasih kepada Tim Penilai, yang mana berdasarkan Penilaian
Tahap I Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 18 Provinsi yang dapat
mengikuti Penilaian Tahap II PPD Tahun 2022, dan mudah mudahan bisa sampai
akhir penilaian," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut
Gubernur menyatakan bahwa Arah Pembangunan Provinsi Lampung searah dengan
Kebijakan Nasional 2023, dimana Tema RKP Tahun 2023 yakni Peningkatan
Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi
yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Dimana tema, prioritas dan
sasaran makro pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 yakni penguatan ekonomi
yang inklusif untuk meningkatkan daya saing daerah, dengan 6 program prioritas
utama.
Adapun 6 Program Prioritas
Provinsi Lampung Tahun 2023 yakni :
1. Meningkatan investasi dan
nilai tambah produk unggulan
2. Meningkatkan kualitas
Sumberdaya Manusia
3. Pembangunan Infrastruktur
4. Reformasi Birokrasi
5. Kehidupan Masyarakat yang
Religius, Aman dan Berbudaya
6. Pengelolaan lingkungan
yang berkelanjutan dan mitigasi bencana
Pada kesempatan tersebut
Gubernur Arinal juga memaparkan beberpa permasalahan yang masih dihadapi oleh
pemerintah Provinsi Lampung, diantaranya adalah angka kemiskinan tinggi, angka
kemiskinan di pedesaan yang tinggi, rendahnya nilai tukar petani (NTP), masih
terdapat desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta belum optimalnya
cakupan layananpemerintahan di pedesaan.
Atas permasalahan tersebut,
adapaun strategi pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung
diantaranya yakni dengan menjalankan program APBD Rakyat Berjaya, Smart
Village, pendampingan program pembangunan desa, Kartu Petani Berjaya, Beasiswa
mahasiswa Pertanian, mencegah dan memberantas peredaran pupuk palsu, Program
Nelayan Berjaya, memaksimalkan fungsi BUMD, dan mengembangkan ekonomi kreatif,
UMKM dan Koperasi.
Kemudian untuk program
Inovasi dan terobosan pembangunan di Provinsi Lampung, Gubernur menerangkan
bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memiliki Progtam Desa Berjaya, yakni
kolaborasi dari tiga aktifitas utama yang dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat serta pelayanan pemerintahan di desa, yaitu Smart
Village, e-Samdes dan e-KPB.
Gubernur berharap melalui
ajang Penghargaan Pembangunan Daerah, dapat memberikan motivasi dan apresiasi
kepada daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah, khususnya untuk kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung
"Kami berharap sinergi
Pusat-daerah khususnya kementerian/Bappenas dapat terus terpelihara guna mewujudkan
masyarakat adil, makmur dan sejahtera," pungkasnya.
Pada kesempatan pemaparan tersebut, Gubernur Arinal djunaidi didampingi oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Kepala Bapenda Adi Erlansyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, dan Tenaga ahli Gubernur Lampung Syopiansyah Jaya Putra. (kmf).