Pemprov Lampung Gelar Bimtek Aplikasi Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB) Bagi Mahasiswa Duta e-KPB
Bandar Lampung --- Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Zaenal abidin membuka Acara Bimbingan Teknis Aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) bagi mahasiswa Duta e-KPB di Hotel Emersia, Selasa (26/9/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk
mentrasfer pengetahuan terkait e-KPB dan layanan yang bisa dimanfaatkan kepada
unit kerja atau perangkat desa sekaligus membangun koordinasi antara perangkat
desa dan Pemerintah Provinsi Lampung. Bimbingan Teknis akan dilaksanakan selama
dua hari dari tanggal 26 September - 27 September2023 di Ruangan Emerald Hotel
Emersia, Bandar Lampung.
Mahasiswa pertanian memiliki
peran penting dalam mentransfer pengetahuan tentang e-KPB kepada masyarakat
petani yang memiliki keterbatasan dalam memahami informasi dan teknologi.
Sehingga diharapkan melalui
Bimbingan Teknis ini para mahasiswa penerima beasiswa e-KPB dapat menjadi duta
e-KPB mewakili Pemerintah Provinsi Lampung untukdapat mentransfer pengetahuan
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para petani.
Gubernur Lampung dalam
sambutan tertulis yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan
Pembangunan menyampaikan bahwa Menteri Pertanian RItelah menegaskan Provinsi
Lampung sebagai Lokomotif pembangunan Pertanian Indonesia, yang antara lain
memiliki fungsi sebagai penyedia pangan nasional, penyedia bahan baku industri,
dan penyeimbang pembangunan sektor-sektor lainnya.
Hal ini didasari bahwa
Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian,
antara lain: padi, kopi, kakao, lada, kelapa sawit, tebu, kelapa danlain-lain.
Komoditi-komoditi tersebut telah memenuhi kebutuhan pasar lokal, menyumbang
kebutuhan nasional, dan ekspor ke berbagai negara.
"Saya telah menetapkan
beberapa Program Utama pembangunan sub sektor pertanian dengan sasaran
peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya: Program Kartu Petani
Berjaya," ucapnya.
Melalui Kartu Petani Berjaya
diharapkan para petani mendapat kemudahan dalam :
1. Mendapatkan Sarana
Produksi Pertanian (Benih, Pupuk, dan sebagainya),
2. Akses Permodalan dari
Perbankan dan lembaga keuangan,
3. Pembinaan dan
pendampingan Manajemen Usaha dan Teknologi,
4. Pemasaran Hasil
Pertanian,
5. Layanan Asuransi Usaha
dan Jaminan Ketenagakerjaan: serta
6. Beasiswa Pendidikan bagi
Keluarga Petani tidak mampu.
Program KPB sejak
diluncurkan pada tanggal 6 Oktober 2020, dalam perjalanannya terus dilakukan
pengembangan sesuai dengan kebutuhan di lapangan serta dengan pemanfaatan
teknologi berbasis elektronik. Hal ini tentu dapat memberikan kemudahan akses
dalam proses penggunaannya.
Pelaksanaan Program Kartu
Petani Berjaya telah mendapat berbagai apresiasi dari Pemerintah Pusat yaitu:
Penghargaan Provinsi Terbaik dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan di
Sektor Pertanian pada TPAKD Award 2021, juga mendapat Piagam Penghargaan
Pembangunan Daerah 2021.
Peringkat Pertama
Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021, pada tanggal 17 Agustus 2022 mendapat
penghargaan dari Menteri Pertanian RI atas prestasi sebagaiPemerintah Daerah
Provinsi Pendukung Pelaksanaan Program Asuransi Pertanian.
Aplikasi Kartu Petani
Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) ini merupakan solusi baru dalam administrasi
dan pengelolaan data petani. Dengan aplikasi ini, petani dapat mendaftar,
mengakses informasi program pemerintah, melakukan pemesanan input pertanian,
dan terhubung dengan layanan perbankan secara lebih efissen. Inisemua bertujuan
untuk memberikan kemudahan akses dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Gubernur berpesan kepada
para Mahasiswa Duta e-KPB Penerima Beasiswa Program e-KPB, bahwa mereka
memiliki peran yang sangat penting dalam memperkenalkan aplikasi ini kepada
masyarakat.
"Kalian adalah suara
yang membawa pesan-pesan penting mengenai manfaat dan kegunaan aplikasi E-KPB.
Melalui kerja keras dan keahlian kalian, kami yakin pesan tersebut akan sampai
kepada seluruh lapisan masyarakat," pesannya.
Gubernur berharap agar
mahasiswa dapat menjadi penghubung yang membantu mengatasi kendala dan
mengumpulkan umpan balik dari petani terkait penggunaan aplikasi ini.
Pengalaman dan masukan dari para duta e-KPB menjadi hal yang berharga untuk
terus meningkatkan dan mengembangkan aplikasi ini agar sesuai dengan kebutuhan
dan harapan petani.
"Jadilah sumber
inspirasi bagi petani dan dorong mereka untuk mengadopsi teknologi ini demi
keberlanjutan dan kemajuan pertanian kita." pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut
Narasumber e-KPB Prof. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, IPU, ASEAN. Eng.
menyampaikan latar belakang diciptakannya e-KPB yaitusebagai perwujudan nyata
Visi Pembangunan Provinsi Lampung 2019-2024 "Rakyat Lampung Berjaya"
yang diterjemahkan dalam misi kedua yaitu Good Governance untuk meningkatkan
kualitas dan pemerataan pelayanan publik dan misi kelima yaitu membangun
kekuatan Ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayahpedesaan yang
seimbang dengan perkotaan.
Hadir dalam acara Plh.Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh S.H., Kepala Bagian Akademik dan kemahasiswaanPoliteknik UNILA Kasmir, S.Sos., dan 60 Mahasiswa duta e-KPB penerima program Beasiswa e-KPB. (kmf).