Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Kepada Kelompok Informasi Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan
Lampung Selatan -- Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung, menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Konten Video bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Kabupaten Lampung Selatan, di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu(18/10/2023).
Plh Kepala Dinas Kominfotik
Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik
Dinas Kominfotik Budi Setiawan menjelaskan, bahwa KIM merupakan wadah bagi masyarakat
untuk mengelola Informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan
nilai tambah suatu informasi.
Pengelolaan informasi
tersebut, kata Plh Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, tidak hanya untuk
menangkal berita tidak benar (hoaks), tapi juga untuk menyebarkan informasi
potensi desa, dalam hal ini melalui pembuatan konten video.
Informasi yang ada di desa
diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat desa, utamanya dalam
menonjolkan potensi unggulan yang dimiliki desa agar bisa meningkatkan
perekonomian masyarakat.
"Mulai dari pariwisata,
home industri dan ekonomi kreatif, pertanian, dan lain sebagainya dengan
melibatkan Pokdarwis, Karang Taruna, PKK Desa, serta perangkat
Desalainnya," kata Plh Kadis Kominfotik Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bupati
Lampung Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan
Politik, Yanny Munawarti menyampaikan bahwa Sosialisasi dan pelatihan Pembuatan
Konten Video ini sangat bermanfaat mengingat begitu pentingnya penguasaan
teknologi dalam berbagai aspek kehidupan publik saat ini dan di masa mendatang.
Bupati berharap agar
kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dapat mengedukasi masyarakat, khususnya
Kelompok Informasi Masyarakat agar siap bertransformasi secara digital demi
mendukung perkembangan teknologi dan informasi.
Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Anasrullah, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menambahkan, KIM yang sudah terbentuk dari 20 desa di Lampung Selatan diharapkan dapat mempublikasikan berbagai potensi desa baik wisata maupun UMKM. (kmf).