Gubernur Lampung Lantik 54 Pejabat Administrator, Tekankan Dedikasi dan Tanggung Jawab Pelayanan Publik
Bandar Lampung – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, melantik sekaligus mengambil sumpah/janji jabatan 54 Pejabat Administrator di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Prosesi pelantikan digelar di Balai Keratun Lantai 3, Kantor Gubernur Lampung, Jumat (25/04/2025).
Penlantikan tersebut
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 800.1.3.3/1805/VI.04/2025 tentang
Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan
Administrator.
Dalam sambutannya, Gubernur
menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia
menekankan pentingnya tanggung jawab, dedikasi, serta semangat kerja tinggi
dalam menjalankan tugas di lingkungan kerja masing-masing.
"Saya minta kepada
saudara-saudara untuk dapat bekerja dengan semangat yang tinggi dan penuh rasa
tanggung jawab, sesuai dengan tugas pokok, fungsi, dan jabatannya. Tunjukkan
loyalitas, prestasi, serta pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,"
ujar Gubernur.
Gubernur juga menegaskan
bahwa jabatan bukan sekadar kehormatan, melainkan amanah yang harus
dipertanggungjawabkan, tidak hanya secara administratif, tetapi juga secara
moral. Ia mengingatkan bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN) diawasi tidak
hanya oleh pemerintah, namun juga oleh masyarakat.
"ASN yang melanggar
kewajiban dan larangan akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. Oleh karena itu, pahami dengan baik dasar-dasar peraturan
terkait kewenangan dalam menjalankan tugas," tegasnya.
Pelantikan ini, lanjut
Gubernur, merupakan bagian dari sistem merit dalam penempatan pegawai, yang
bertujuan untuk pengembangan karier, penambahan pengalaman kerja, serta
percepatan penyelenggaraan birokrasi.
Gubernur menambahkan bahwa
pelantikan tersebut telah melalui proses rekomendasi dari Kepala Badan
Kepegawaian Negara dan mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Tak hanya itu, Gubernur juga
mendorong pejabat yang dilantik untuk terus mengembangkan kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan, serta melakukan inovasi yang bermanfaat bagi
Pemerintah Provinsi Lampung.
"Jangan menjadi pemimpin yang anti kritik. Terima masukan dari rekan sejawat maupun masyarakat. Saya secara pribadi akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja bapak dan ibu sekalian," pungkasnya. (kmf).