Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Ekonomi Sungkai Bunga Mayang
Bandar Lampung --- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sungkai Bunga Mayang.
"Kami sangat konsern
kedepan, kita ingin meningkatkan kualitas kehidupan, kualitas pendidikan agar
masyarakat Sungkai ini bisa tumbuh dan berkembang meskipun belum mekar,"
ucap Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Hal tersebut diungkapkan
oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri kegiatan
Halalbihalal Warga Sungkai Marga Bunga Mayang didampingi Ketua TP. PKK Provinsi
Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza bertempat di Gedung Bagas Raya, Sabtu
(26/04/2025).
Sebelumnya, usulan
pembentukan Daerah Persiapan Kabupaten Sungkai Bunga Mayang, hasil pemekaran
dari Kabupaten Lampung Utara ini telah disetujui secara resmi oleh DPRD
Provinsi Lampung dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung yang digelar pada Rabu
(23/04/2025).
Gubernur Lampung Rahmat
Mirzani Djausal juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen
untuk memperbaiki kualitas pendidikan masyarakat Sungkai Bunga Mayang.
"Sumbangan Pemerintah
Provinsi Lampung kedepan bagi pembangunan, bagi persiapan masyarakat Sungkai
untuk menyongsong kabupaten baru ini adalah kami akan buat kualitas pendidikan
di Sungkai jadi lebih baik dari sekarang," tegasnya.
Gubernur Lampung melanjutkan
bahwa masyarakat Sungkai Bunga Mayang mulai harus mempersiapkan diri untuk
berkembang, jangan hanya menunggu pemekaran saja.
"Pemekaran bagus buat
pemerataan, tapi kita gabisa menunggu mekar dulu baru kita maju. Jangan
berharap kalau kita mekar, Sungkai-nya mekar baru kita maju. Kita harus
mempersiapkan diri kita, mekarnya mungkin bisa tahun depan, mungkin bisa 2 tahun
lagi tapi masyarakat Sungkai gabisa menunggu itu. Kita fokus bagaimana kita
berkolaborasi, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Sungkai,"
tegasnya.
Menurut Gubernur, Provinsi
Lampung ini merupakan salah satu provinsi yang akan mengalami pertumbuhan
ekonomi yang tinggi karena kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
"Yang pertama Pak
Prabowo meningkatkan harga gabah dari 5.500 menjadi 6.500, ini mungkin tahun
ini masih ada yang belum terserap tetapi sudah hampir sebagian meningkat harga
penerimaannya, kami akan fokus bagaimana gabah terserap di 6.500,"
ucapnya.
"Yang kedua jagung,
jagung yang tadinya tahun kemarin 4.500 paling tinggi, sama presiden kita
dipaksa pengusaha itu beli di 5.500 ini juga akan meningkatkan pendapatan
petani jagung menjadi hampir dua kali lipat. Kikim (singkong), kikim ini sudah
2 bulan harganya jatuh, dan tentu kami Pemerintah Provinsi Lampung berusaha
bagaimana memperjuangkannya. Tapi singkong ini, tahun depan, musim tanam ini,
sudah mulai disubsidi pupuknya sehingga produksinya akan meningkat,"
jelasnya.
Menurut Gubernur, 3
komoditas yang ada di Sungkay inilah yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Sungkay.
"3 komoditas ini adalah
3 komoditas yang ada di Sungkai. 3 komoditas ini yang akan meningkatkan ekonomi
masyarakat Sungkai dan kalau benar kita menatanya, maka yang paling mendapatkan
manfaat dari 3 komoditas ini adalah masyarakat Sungkai," lanjutnya.
Diakhir, Gubernur mengajak
seluruh masyarakat Sungkai untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan
Sungkai Bunga Mayang.
"Seluruh ASN Provinsi Lampung yang dari warga Sungkai, mari kita sama-sama, kita buat program-program untuk kemajuan kampung kita di Sungkai Bunga Mayang. Mari silaturahmi ini, selain kita halalbihalal, selain kita bersilaturahmi, mari sama-sama kita pikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk warga kita, untuk kampung kita di Sungkai Bunga Mayang," pungkasnya. (kmf).