Bupati Mesuji Buka FGD Statistik Sektoral 2025: Dorong Penguatan Data untuk Pembangunan yang Terukur

KATALAMPUNG.COM — Bupati Mesuji, Hj. Elfianah, S.E., secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Statistik Sektoral dan Standar Pelayanan BPS Kabupaten Mesuji Tahun 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarinstansi guna membangun perencanaan daerah yang berbasis data dan lebih tepat sasaran.

Bupati Mesuji Buka FGD Statistik Sektoral 2025: Dorong Penguatan Data untuk Pembangunan yang Terukur


Dalam sambutannya, Bupati Elfianah menegaskan pentingnya statistik sektoral sebagai fondasi dalam penyusunan kebijakan pembangunan. “Statistik sektoral harus mendapat perhatian khusus agar arah pembangunan daerah dapat lebih terukur, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi peran Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mesuji dalam membina kualitas data hingga ke tingkat desa melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah menjangkau lima desa di Mesuji, yakni Desa Simpang Mesuji, Mekar Sari, Adi Luhur, Margo Jaya, dan Jaya Sakti.

Prestasi pun berhasil diraih. Desa Simpang Mesuji masuk 10 besar desa binaan terbaik Provinsi Lampung pada 2023, dan disusul Desa Jaya Sakti yang menembus 5 besar pada 2024.

Untuk tahun ini, Desa Bangun Mulyo ditetapkan sebagai lokus pembinaan Desa Cantik oleh BPS Kabupaten Mesuji. “Besar harapan pada tahun ini, kita bisa menjadi desa binaan terbaik se-Provinsi Lampung,” ungkap Bupati Elfianah.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Mesuji, Sunarto, menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang ingin meningkatkan pengelolaan statistik sektoral.

“Kami siap mendampingi dan memberikan pembinaan kepada siapa pun, baik instansi maupun desa, yang ingin memahami dan mengembangkan statistik sektoral secara lebih baik,” ujarnya.

Bupati Mesuji Buka FGD Statistik Sektoral 2025: Dorong Penguatan Data untuk Pembangunan yang Terukur


Sunarto juga menjelaskan bahwa BPS Mesuji menyediakan tiga layanan utama untuk publik, yakni Pelayanan Perpustakaan, Pelayanan Konsultasi Statistik, dan Pelayanan Rekomendasi Statistik.

“Dengan adanya layanan ini, kami berharap seluruh lapisan masyarakat dan instansi dapat memanfaatkannya secara optimal guna pengambilan keputusan yang berbasis data,” tambahnya.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah, seperti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mesuji, Ketua PWI Kabupaten Mesuji, Ketua MUI Kabupaten Mesuji, Rektor ITB Mesuji, serta tokoh-tokoh masyarakat yang turut menyuarakan dukungan terhadap pentingnya statistik dalam pembangunan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji berharap dapat menciptakan ekosistem data yang kuat, terbuka, dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lainnya demi mewujudkan Mesuji yang Maju, Kondusif, Sejahtera, dan Berkeadilan.(***)

Diberdayakan oleh Blogger.