Langkah Strategis Dekranasda dan Pos Indonesia, Dorong UMKM Lampung ke Kancah Global
KATALAMPUNG.COM — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung bersama PT Pos Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis untuk memperkuat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lampung.
Penandatanganan dilakukan
oleh Ketua Dekranasda Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, dan Executive General
Manager PT Pos Indonesia Cabang Utama Bandar Lampung, Richwan Boy. Selain itu,
juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Richwan Boy dan Direktur CV.
Indonesian Commodity, Mahessa Raditya, UMKM binaan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Purnama
Wulan menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah
konkret untuk memperkuat posisi UMKM—khususnya perajin binaan Dekranasda—dalam
rantai distribusi dan pemasaran nasional hingga internasional.
“UMKM adalah tulang punggung
ekonomi daerah. Selain menciptakan lapangan kerja, mereka juga melestarikan
kearifan lokal melalui produk kerajinan bernilai budaya dan ekonomi tinggi,”
ujarnya.
Ia juga menyampaikan
apresiasi kepada PT Pos Indonesia atas dukungan logistik yang diberikan,
termasuk tarif khusus yang dinilai sangat membantu mengatasi hambatan
distribusi dan memperluas akses pasar domestik maupun global.
Lebih dari itu, Wulan
menekankan pentingnya sinergi ini sebagai bagian dari semangat gotong royong
antara pemerintah daerah dan BUMN dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan
nasional. Ia berharap kerja sama ini mampu mendorong transformasi UMKM Lampung
menjadi pelaku usaha yang tangguh, adaptif, dan kompetitif.
“Mari jadikan kerja sama ini
sebagai bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku UMKM
adalah kunci untuk membangun Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” serunya.
Sementara itu, Richwan Boy
menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman
sebelumnya dengan Pemprov Lampung. Ia menegaskan komitmen PT Pos Indonesia
dalam mendukung pelaku UMKM, termasuk pemberian potongan harga sebesar 15%
untuk pengiriman produk melalui layanan Pos Indonesia.
“Kami juga bangga bisa
bekerja sama dengan CV. Indonesian Commodity, UMKM asal Lampung yang akan
mengekspor produk ke Senegal, Afrika. Ekspor perdana ini rencananya akan
diluncurkan akhir bulan ini,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan talk show bertema “Peningkatan Daya Saing UMKM untuk Ekspansi Pasar”, yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.(kmf)