Anggota Pokbal: Kami Tidak Ada Masalah Dengan Personal Gojek, Tapi Dengan Sistemnya

BANDAR LAMPUNG – Rabu (02/08/2017) Hearing antara Pokbal (Persatuan Ojek Bandar Lampung) - Gojek Bandar Lampung dan Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung berlangsung di ruang lobi DPRD Kota Bandar Lampung. Hearing dipimpin oleh anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Yuhadi, S.Hi.

Foto IST. Suasana hearing Pokbal-Gojek dengan Komisi III Bandar Lampung di Ruangan Lobi DPRD Kota Bandar Lampung, Rabu (02/08/2017)
Ditemui katalampung.com sebelum acara dimulai, salah seorang anggota Pokbal (yang tak ingin disebutkan namanya) mengatakan bahwa mereka mengeluh karena tarikan menjadi sepi semenjak ada Gojek.

“Kan kebanyakan Gojek itu cuma dipakai untuk kerja sampingan. Masa kita yang ojek biasa harus kehilangan pekerjaan utama.” ujarnya

“Maka kita berharap betul dengan pemerintah agar kami masih  tetap bisa cari makan. Kalau dengan personal Gojek-nya kami tidak ada masalah. Tapi dengan sistemnya yang kami tidak setuju” tambahnya.

Terkait dengan sistem yang dimaksud, anggota Pokbal tersebut menjelaskan bahwa driver Gojek bisa menarik angkutan penumpang dimana saja, dengan tidak adanya batasan kuota driver.

“Jangankan sama kita (Pokbal, red), sesama Gojek saja rebutan penumpang” tutupnya (gsi).

Baca juga:
Diberdayakan oleh Blogger.