Pengacara Tanya Korban Cara Pelaku Mencabulinya, Orang Tua Korban Pencabulan Anak di Bawah Umur Terpukul

LAMPUNG TIMUR, KATALAMPUNG.COM - Orang tua korban pencabulan merasa terpukul saat pengacara terdakwa tanyakan ke anaknya bagaimana cara pelaku mencabulinya. Pertanyaan itu dilontarkan sang pengacara pada Sidang Perdana Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur di Pengadilan Negeri Sukadana, Lampung Timur, Selasa, 24 April 2018.

Pengacara Tanya Korban Cara Pelaku Mencabulinya, Orang Tua Korban Pencabulan Anak di Bawah Umur Terpukul


Ungkapan kesedihan orang tua korban kasus pencabulan anak di bawah umur diungkapkan saat menemui Tim Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Lampung Timur di Kantor LPAI Lamtim, Selasa (24/04).

Orang tua korban menerangkan bahwa pada saat sidang pertama, saat anaknya dihadapkan di ruang sidang, ditanya oleh pengacara yang diduga pelaku pencabulan dengan tanpa mengedepankan akidah dalam berbahasa.

"Sakit dan Shock saya saat mendengar pengacara itu mempertanyakan bagaimana cara pelaku pencabul melakukannya terhadap anak saya dan pertanyaan itu ditujukan langsung kepada anak saya," kata ayah dan ibu korban.

lebih jauh orang tua korban pencabulan di bawah umur menjelaskan bahwa dalam sidang banyak sekali pertanyaan pertanyaan pengacara yang dirasa tidak etis dikeluarkan di depan anak-anak mereka.

"Perkataan dalam pertanyaannya sangat membuka kembali luka-luka yang sampai saat ini masih kental kami rasakan. Sampai saya tidak kuat mengenangnya sehingga saya menangis lemas di ruang sidang," kata ayah korban sembari meneteskan air mata.

Orang tua korban mengharapkan, jika pelaku dapat hukuman yang seberat-beratnya, karena bukan hanya satu korban saja.

Baca Juga: Ketua LPAI Lampung Timur Sesalkan Sikap Pengacara Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur

"Anak saya saat ini sudah malu untuk sekolah. Anak saya sudah hancur masa depannya. Anak saya rusak mentalnya. Saya sangat berharap kepada hakim dan jaksa agar dapat memberikan hukuman yang setimpal," tutup orang tua korban.

Dilaporkan Oleh: Jhoni Saputra
Diberdayakan oleh Blogger.