Warga Demo Dukung Herman HN Terkait Fly Over MBK

BANDAR LAMPUNG – katalampung.com - Hari ini (31/7) Warga Bandarlampung turun ke jalan memberikan dukungan kepada Walikota Herman HN. Konsentrasi massa berkumpul di Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung. Ratusan massa yang berkumpul menyatakan dukungan agar Walikota tetap melanjutkan pembangunan fly over di depan Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung.

Warga Demo dukung Herman HN Terkait Fly Over MBK
Foto IST: Nampak Salah Satu Peserta Aksi Membentangkan Dukungan Terhadap Herman HN Pada Aksi 31/7/2017 di Tugu Adipura Bandarlampung
Dari pantauan katalampung.com di lokasi aksi, tampak beberapa perwakilan massa aksi menyampaikan orasi. Mereka berpendapat, apa yang dilakukan oleh Herman HN harus didukung karena menyangkut kepentingan masyarakat luas. "kita dukung pak wali untuk terus melanjutkan pembangunan fly over," begitu salah satu isi orasi peserta demo.

Aksi demonstrasi ini memang sebelumnya sudah santer beredar di dunia maya. Tampak di lokasi demonstrasi, aparat keamanan tampak siaga mengamankan jalannya aksi dan mengatur lalu lintas yang padat merayap.

Seperti diketahui, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menyurati Walikota Herman HN untuk menghentikan Pembangunan Fly Over di depan MBK Bandar Lampung. Hal ini sesuai dengan surat yang diterbitkan tanggal 27 Juli 2017 dengan nomor HK.05.02.-Mn/656 perihal pelaksanaan pembangunan fly over Bandarampung yang ditujukan kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. (Baca: Kemenpupera: Pembangunan Fly Over MBK Dihentikan)

Surat yang ditandatangani oleh Sekjen Kemenpupera, Anita Firmanto itu terdapat poin-poin yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Bandarlampung. Diantaranya Pemkot Bandarlampung harus menyampaikan dokumen Readinnes Criteria (FS, DED, AMDAL/UKL-UPL dan ANDALIN) untuk dikaji oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.

Terkait terbitnya surat tersebut, Herman HN juga sudah menyampaikan bahwa pembangunan fly over akan tetap dilanjutkan. "Yang bisa menghentikan pembangunan fly over cuma presiden. Tapi itu juga tidak bisa karena ini sudah sesuai dengan nawacita yaitu pembangunan," ujarnya beberapa hari lalu. (nai)
Diberdayakan oleh Blogger.