Aksi Damai Wartawan di Bandarlampung Tuntut Kapolres Way Kanan Dicopot

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Buntut dari rekaman audio yang diduga sebagai suara Kapolres Way Kanan terus berbuntut panjang. Kali ini, sejumlah wartawan menggelar aksi damai di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung.  Turut serta pada aksi yang digelar di siang hari tersebut yaitu wartawan media cetak, elektronik maupun online serta perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers.

Foto Katalampung.com - Koordinator aksi saat memberikan pernyataan dalam aksi damai wartawan di Tugu Adipura Bandarlampung.

Menurut koordinasi aksi, yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung, Aris Susanto, aksi ini digelar menyusul adanya indikasi upaya kriminalisasi kepada wartawan oleh Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan. "Padahal mereka adalah korban pelecehan profesi," ujar Aris yang juga merupakan wartawan Indosiar.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan menjalani pemeriksaan di Mapolda Lampung. Pada sela-sela pemeriksaan, Kapolres Way Kanan sempat memberikan keterangan kepada wartawan bahwa dirnya telah meminta maaf atas kesalahan ucapan nya yang dianggap melecehkan profesi wartawan tersebut. Akan tetapi, dirinya juga berencana melaporkan tindakan pencatutan foto istri nya.

Pernyataan Kapolres Way Kanan itu dianggap Aris justru akan menimbulkan polemik baru. Aris justru menuding permintaan maaf Kapolres Way Kanan tidak tulus dan merupakan bentuk upaya kriminalisasi terhadap wartawan.

"Kedepannya kami akan komit dan akan terus menggelar aksi sampai Kapolres Way Kanan dicopot. Kita juga akan melakukan upaya advokasi terhadap wartawan yang akan dilaporkan," tegasnya. (is)