Gubernur Ridho Dianugerahi Pembina Desa Terbaik se-Sumatera
![]() |
Foto: Kepala Desa Gunung Rejo Suranto saat sesi foto bersama dengan jajaran Mendes PDTT, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa (15/08/2017). Dok. Humas Provinsi Lampung |
Adalah Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten
Pesawaran yang mewakili Lampung di ajang bergengsi Lomba Desa Tingkat Nasional
wilayah Sumatera tersebut. Tahun 2016, Desa Hanura juga meraih penghargaan
serupa.
Desa Gunung Rejo berhasil mengungguli dua desa
pesaingnya yakni Desa Toapaya Selatan, Kepulauan Riau dan Desa Buding, Bangka
Belitung.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menyerahkan langsung penghargaan
dan hadiah kepada Kepala Desa Gunung Rejo, Suranto di Hotel Mercure, Ancol,
Jakarta, Selasa (15/8/2017) malam.
Mendes Eko juga menyerahkan penghargaan untuk Gubernur
Ridho Ficardo selaku pembina desa terbaik se-Sumatera yang diwakili oleh Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Lampung, Yuda Setiawan.
“Perlombaan desa merupakan apresiasi dari pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah atas prestasi yang telah dicapai, terutama dalam
pembangunan desa dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” kata Mendes
Eko.
“Terutama juga
dalam meningkatkan peran serta aktif para perempuan,” sambungnya.
Mendes Eko juga mengingatkan sinergi antar pemerintah
daerah dan pusat untuk menjalankan program secara terintegrasi.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Lampung, Yuda Setiawan mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan
hasil kerja nyata Gubernur Ridho Ficardo selaku pembina desa terbaik
se-Sumatera.
Bahkan, Gubernur Ridho juga terus mendorong laju
pembangunan hingga ke pelosok desa sebagai komitmen dalam mensejahterakan
masyarakatnya melalui program Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai
(Gerbang Desa Saburai) yang didanai dari APBD Lampung.
“Salah satu program kerja Pemerintah Provinsi Lampung
adalah menitikberatkan pembangunan masyarakat pedesaan dengan Gerbang Desa
Saburai. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata,”
kata Yuda.
Diketahui, Gerbang Desa Saburai bergulir sejak tahun
lalu di 100 desa. Tahun ini kembali menyasar 250 desa dan ditargetkan 380 desa
dapat terangkat dari status tertinggal pada tahun depan. Provinsi Lampung sendiri
memiliki 2.435 desa.
Setiap desa mendapat kucuran dana Rp 240 juta. Seluruh
desa yang masuk program Gerbang Desa Saburai dipilih berdasarkan data Badan
Pusat Statistik sebagai alat ukur. Desa yang tertinggal dibangun secara
bertahap agar dalam tiga tahun dapat berubah dari status tertinggal.
Sebelumnya, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan
apresiasi kepada masyarakat Gunung Rejo dan Gubernur Ridho Ficardo yang
memberikan dukungan penuh terhadap desanya dalam Lomba Desa Tingkat Nasional
2017.
"Terima kasih kepada Pak Gubernur karena telah
diberikan kepercayaan untuk mewakili Provinsi Lampung, semua ini tak lepas dari
keinginan masyarakat Gunungrejo dalam berkeinginan mencapai masyarakat yang
maju dan sejahtera," kata Dendi belum lama ini. (rls)