Jelang Pilgub, Politik Lampung Harus Tetap Stabil
![]() |
Foto: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pada saat memberikan sambutan pada Rapimwil I PPP di Hotel Aston, Bandarlampung, Senin (21/08/2017). Dok. Humas Provinsi Lampung |
Tiga kepala
daerah tersebut yaitu Petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Walikota
Bandarlampung Herman HN dan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Selanjutnya satu orang mantan Sekda
Lampung yaitu Arinal Djunaidi.
Meskipun
situasi politik kini kian menghangat, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo
berharap semua pihak bisa menahan diri. Hal ini untuk menjaga situasi di
Lampung agar tetap kondusif.
"Stabilitas
politik adalah unsur penting supaya pembangunan dapat berjalan dengan
lancar," ujar Ridho saat menghadiri Rapimwil I PPP di Hotel Aston,
Bandarlampung kemarin.
Ridho
mengungkapkan, kondisi saat ini seperti ulangan kondisi Pilgub 2014 silam. Saat
itu, situasi politik pun menghangat.
“Selesai
dilantik menjadi Gubernur, hambatan dalam mempersiapkan dan menjalankan
pembangunan di Lampung adalah tensi politik yang terlalu tinggi. Makanya dalam
waktu kurang dari lima bulan, tensinya diturunkan serendah mungkin. Supaya
kondisi kondusif, pembangunan bisa dilaksanakan dengan lancar," sambung
Gubernur jebolan Lemhanas ini.
Dia pun
berpesan kepada kader partai politik untuk secara sadar dan bertanggungjawab
turut serta menjaga stabilitas politik di Lampung. "Saya berharap supaya
seluruh kader PPP dapat menjaga soliditas kader. Supaya tidak terjadi
perpecahan yang akhirnya menghambat pembangunan di Lampung. Saya sangat
berharap PPP bisa menjadi bagian dari solusi masalah politik yang di
Lampung," ujar Gubernur Ridho.
Sementara
itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP, Romahurmuzi, mengatakan ada beberapa
agenda dalam pelaksanaan Rapimwil I PPP. Salahsatunya adalah mendengarkan
penyampaian visi-misi calon gubernur yang mendaftarkan diri di PPP. Tujuannya
untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga mampu membawa
perubahan lebih baik bagi Lampung.
“Kalau
memilih pemimpin, pilihlah pemimpin yang transformatif. Seorang pemimpin yang
mampu mengikuti pembaharuan. Pemimpin yang memahami suara hati rakyat. Pemimpin
yang dapat membawa kemajuan bagi Lampung,” kata Romahurmuzi. (rls)