Agus Nompitu: Tema Acara ISEI Mendatang Relevan Dengan Kondisi di Bumi Rua Jurai

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Tema Terobosan Mengatasi Kesenjangan Sosial Ekonomidiambil berdasarkan kondisi Indonesia saat ini yang dihadapkan dengan problematika ekonomi. Problematika itu berpengaruh terhadap pencapaian tujuan negara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Tujuan ini dihadapkan dengan tantangan ekonomi kita, utamanya terkait dengan kesenjangan ekonomi dan kemiskinan. Karenanya pilihan untuk fokus memecahkan persoalan kesenjangan ekonomi dan pengentasan kemiskinan harus dilakukan dengan merumuskan formula yang tepat dengan kondisi eksisting Indonesia.
Agus Nompitu: Tema Acara ISEI Mendatang Relevan Dengan Kondisi di Bumi Rua Jurai
Dr. Agus Nompitu (Ketua Panitia Pelaksana Daerah Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XIX/ Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung)

Hal itu disampaikan oleh Dr. Agus Nompitu selaku Ketua Panitia Pelaksana Daerah Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XIX kepada katalampung.com, Jum’at (29/9). Lebih mengerucut lagi, menurut Agus Nompitu, persoalan kesenjangan sosial ekonomi ini relevan dengan kondisi di Bumi Rua Jurai saat ini.

“Tema ini sangat relevan juga dengan kondisi Provinsi Lampung. Dimana kita lihat bahwa pada pertumbuhan  ekonomi Provinsi Lampung pada tahun 2016 mencapai 5,15 % secara tahunan (YY) diatas Pertumbuhan Nasional 5,02 % . Sedangkan PDRB perkapita kita hanya mencapai Rp 281,11 Triliun,  masih berada pada peringkat ke 8 di Wilayah Sumatera. Kendatipun pertumbuhan per kapita  rentang waktu 2014-2016 Provinsi Lampung tertinggi di Wilayah Sumatera (9,17 %). Namun, kita juga melihat angka kemiskinan Lampung tahun 2016 sebesar (13,86 %). Hal ini tentu suatu hal yang paradok,  disatu sisi pertumbuhan ekonomi kita tinggi, namun angka kemiskinan kita juga masih tergolong tinggi,” ujar Agus Nompitu.

“Belum lagi bila kita lihat dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang juga belum menggembirakan. Oleh sebab itu, merupakan suatu keniscayaan kiranya untuk mencari terobosan yang tepat untuk mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat sesuai dengan harapan pemerintah baik pusat maupun daerah dan kita semua,” imbuh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung ini.

Ketika disinggung terkait persiapan panitia, Agus mengatakan, panitia tengah melakukan pemantapan. Koordinasi tim dengan pihak-pihak terkait masih terus dilakukan demi suksesnya acara.

“Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Provinsi Lampung, OJK, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan berbagai institusi terkait guna mensukseskan perhelatan tersebut,” kata Agus. 

Selaku Ketua Panitia Pelaksana Daerah, Agus Nompitu memiliki beberapa harapan. “Pertama, Selaku panitia berharap dapat menyelenggarakan perhelatan ini dengan sebaik-baiknya. Kedua, Melalui pleno ini diharapkan dapat melahirkan rumusan-rumusan strategis untuk memecahkan problematika ekonomi di Indonesia. Ketiga, Melahirkan rekomendasi yang dapat menjadi arah kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi yang berkeadilan yang dapat memperkecil jurang kesenjangan, kemiskinan dan angka pengangguran,” harap Agus.(gsi)
Diberdayakan oleh Blogger.