Mediasi Pokbal dan Gojek Berjalan Buntu

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Mediasi antara Gojek dan Pokbal yang di fasilitasi oleh Polresta Bandarlampung mengalami kebuntuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, perwakilan Pokbal yang diwakili oleh Albert melakukan aksi walk out dari ruangan sebagai bentuk protesnya.

Mediasi Pokbal dan Gojek Berjalan Buntu
Foto katalampung.com - Kompol Sarpani saat memberikan keterangan pada awak media

Saat di konfirmasi kepada Arif selaku Ketua Satgas Pokbal, pertemuan tadi tidak menemui kesepakatan dikarenakan terdapat poin yang memberatkan pihak Pokbal.

Dikatakan Arif, pihak Gojek dapat menaikkan atau menurunkan penumpang dalam radius 100 meter dari pangkalan Pokbal, hal ini melanggar hasil mediasi-mediasi sebelumnya.

Sedangkan dari pihak Gojek yang diwakili oleh manajemen pusat tidak berani memberikan keterangan terkait pertemuan tersebut.

Menurut keterangan Kabag Ops Polresta Bandarlampung Kompol Sarpani, mediasi sudah coba dilakukan dan masih belum menemui kesepakatan. Kedepannya pihak Polresta masih akan mempelajari kesepakatan-kesepakatan sebelumnya antara kedua belah pihak.


AKBP Sarpani menambahkan, Kepolisian akan terus melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak dibantu pihak-pihak terkait seperti DPRD. Untuk saat ini jika terjadi konflik lagi maka dari kepolisian akan menindak sesuai SOP dan UU yang berlaku.

Terkait insiden pada siang hari ini di kantor Gojek (Baca: Kantor Gojek Bandarlampung Dilempari Batu), dari pihak Polresta sudah mengirimkan tim identifikasi dan penyelidikan. (is)
Diberdayakan oleh Blogger.