Peluang Kerjasama Indonesia-Kroasia Akan Semakin Meningkat

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Kroasia sudah dimulai sejak tahun 1992. Kroasia merupakan negara pecahan Yugoslavia yang memiliki 116 partai dengan hanya 10 partai yang tergolong partai besar.

Peluang Kerjasama Indonesia-Kroasia Akan Semakin Meningkat
Foto Katalampung.com - Sjachroedin diwawancarai wartawan usai memberikan kuliah umum di Unila, Kamis (14/09)
Menurut Sjachroedin, Dubes Indonesia yang sudah menjabat selama lima bulan, Kroasia merupakan negara yang tidak begitu maju, dan saat ini sedang merapat ke Uni Eropa dan Jerman.

Dalam pemaparannya  Sjachroedin menjelaskan analisis SWOT kerjasama RI-Kroasia, antara lain strength hubungan bilateral yg baik. Kemudian RI-Kroasia telah memiliki instrumen kerjasama di berbagai bidang. Weakness, Indonesia masih kurang dikenal, anggaran yang terbatas, jarak yg jauh. Opportunity, Masyarakat Kroasia gemar minum kopi, teh dan coklat, Kroasia kekurangan tenaga terampil di bidang perhotelan. RI-Kroasia sama sama negara maritim. Sedangkan, Threat, kondisi politik Kroasia masih bergejolak.

Kerjasama Indonesia-Kroasia diberbagai bidang telah terlaksana, antara lain di bidang Politik yaitu RI-Kroasia sama sama anggota 27 organisasi. Di bidang Pertahanan, RI impor revolver senilai 2,26 USD th 2016, di Bidang Ekonomi, sudah dua kali Joint Cooperation on Economic and Technical Cooperation (SKB). Di Bidang Perdagangan, Surplus perdagangan tahun 2016 185,5 juta USD meningkat hampir 3 kali lipat.

"Ada komiditas ekspor Indonesia ke Kroasia 2015 persentase paling besar antara lain kertas, pakaian, plastik dan lainnya. Komoditi impor Indonesia ke Kroasia 2015 persentase paling besar antara lain tembakau, kereta api, garam," kata sjachroedin.

Di Bidang Pendidikan, terdapat kerjasama antara Universitas Negeri dan swasta dalam negeri dengan Universitas Zagreb. Kemudian di Bidang Pariwisata, KBRI Zagreb telah ikut serta secara aktif dalam Pameran Pariwisata di Zagreb selain itu berbagai macam program promosi kebudayaan RI.

Lebih lanjut Sjachroedin menjelaskan, peluang kerjasama antara lain Perdagangan kopi, kakao, palm oil. Selanjutnya Usaha ekspedisi / pengiriman barang melalui pelabuhan di Kroasia. "Indonesia juga mengirim tenaga kerja terdidik di bidang kesehatan dan perhotelan serta usaha di bidang perkapalan," katanya. (is)
Diberdayakan oleh Blogger.