Mahasiswa Asal Kelumbayan Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir
TANGGAMUS, katalampung.com
- Mahasiswa asal Kelumbayan yang melakukan penggalangan dana korban banjir,
akhirnya menyambangi para korban, Selasa, 31 Oktober 2017. Kedatangan mereka
untuk menyerahkan bantuan langsung kepada korban banjir di Kecamatan Kelumbayan,
Kabupaten Tanggamus.
Diberitakan sebelumnya,
Mahasiswa asal Kelumbayan melakukan aksi sosial penggalangan dana di sejumlah
Lampu Merah di Bandarlampung, 28-30 Oktober 2017. Aksi itu didasari oleh
bencana banjir yang menerpa beberapa pekon di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten
Tanggamus, Kamis, 26 Oktober 2017.
Dengan kehadiran mereka,
warga masyarakat setempat tampak kagum atas aksi para pemuda itu terhadap
kampung halaman mereka. Salah satunya adalah Zubaidi, Kepala Pekon Penyandingan.
“Saya sangat kagum dan
terharu saat menyaksikan kehadiran mahasiswa-mahasiswa asal kelumbayan.
Terimakasih pada adik-adik mahasiswa yang sudah bergerak sukarela meringankan
beban yang diderita korban banjir di Kelumbayan ini,” ungkap Zubaidi.
Perwakilan mahasiswa asal
Kelumbayan, Rima Dona, menyatakan kedatangannya bersama perwakilan mahasiswa
lainnya adalah untuk membantu meringankan beban yang diderita oleh keluarga dan
saudara-saudara di kampung halaman.
"Jumlahnya tidak seberapa.
Namun, kami berharap bapak dan ibu janganlah memandang jumlahnya. Semoga dengan
bantuan ini bapak dan ibu bisa terbantu sedikit," ujar Rima Dona,
mahasiswi S2 UIN Raden Intan Lampung ini.
Sementara itu, Andan Sari,
mahasiswi asal Kelumbayan yang sedang menempuh pendidikan di FMIPA Unila
menyatakan, apa yang telah mereka lakukan ini murni untuk membantu saudara
sesama warga Kelumbayan yang ditimpa bencana. Bantuan yang mereka dapatkan itu
bukan hanya dari pengendara yang melintasi di kota Bandarlampung saja. Tetapi
juga melalui penggalangan dana dari perantau asal Kelumbayan yang bermukim di
Bandarlampung maupun diluar Bandarlampung.
“Jumlah total dana yang
terhimpun senilai 6.128.500 rupiah. Dana
yang terhimpun dibelikan bahan pokok berupa beras sebanyak 600 kg dan bahan-bahan
pokok lainnya,” imbuh Andan Sari
Kontributor:
Syolahudin Magad