Sonia, Satu dari Jutaan HMI-Wati yang Berprestasi
Sonia Anggun Andini |
Jutaan kader HMI-Wati tersebar di seluruh Indonesia,
dengan bidang yang dikuasainya. Sehingga nanti akan terciptanya insan yang
berkualitas bagi bangsa dan negara selaras dengan cita-cita HMI. Beberapa sosok
dalam sejarah perempuan Islam yang diidolakan sebahagian dari para HMI-Wati adalah
sosok Siti Khadijah (Istri pertama Rasulullah SAW), sosok Siti Aisyah (juga
istri Rasulullah) dimana mereka adalah perempuan-perempuan nan mulia hatinya
dan kuat imannya.
Bicara tentang sosok, ada seorang perempuan asal
Lampung, Keturunan Bugis dan Bengkulu, sosok perempuan yang rupawan, pintar dan
cerdas bernama “Sonia Anggun Andini”.
“Sonia”
sapaan akrabnya. Beliau pernah mengeyam pendidikan S1 Jurusan Ekonomi
Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. Banyak
prestasi yang ia raih selama menjadi mahasiswa.
Sonia sangat aktif dalam kegiatan internal kampus dan ekternal
kampus. Untuk lingkup fakultas, ia pernah menjadi Brigadir Muda BEM FEB Unila, Sekretaris Umum di Economics English Club (EEC). Kemudian,
pernah menjadi Kepala Departemen Kajian Ekonomi di BEM FEB Unila.
Untuk lingkup universitas, beliau sangat aktif di
Rakanila (Radio Kampus Unila) dan
pernah menjabat sebagai Manajer SDM di UKM tersebut. Tak puas dalam internal
kampus, Sonia juga aktif di organisasi eksternal kampus, beliau memilih dan
memutuskan untuk mengikuti organisasi besar di Indonesia yaitu HMI.
Segala jenjang training
di HMI diikuti oleh perempuan berdarah Bugis ini. Dari proses Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca),
kemudian, Sonia mengikuti jenjang Basic
Training (Latihan Kader/ LK 1). Belum puas dengan ilmu yang didapat, ia
mengikuti Intermediate Training (Latihan
Kader/ LK 2) di HMI Cabang Depok.
Tantangan dan rintangan sudah banyak dilalui oleh
perempuan ini. Selesai melaksanakan tanggung jawabnya dikampus dan organisasi,
Sonia pun, lulus dengan predikat cumlaude
dan menjadi wisudawan terbaik. “Selamat
untuk Sonia”.
Pasca kelulusan, Sonia pun mencari kerja kesana kemari.
Berbagai lowongan telah dimasuki, berbagai tes telah dilalui dan akhirnya
selama beberapa bulan, Sonia diterima di Bank Muammalat.
Ada keinginan untuk sekolah kembali ketika beliau sudah
bekerja dan itulah yang dirasakan perempuan asal Lampung ini. Akhirnya, beliau
memutuskan untuk mencari beasiswa agar bisa sekolah kembali. Karena, dirinya
juga ingin menjadi Tenaga Pengajar ditempat ia ditempa dan dibina yaitu
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Tak semudah apa yang dipikirkan, pencarian beasiswa
yang diharapkan rupanya berhadapan dengan beragam jalan terjal. Apply beasiswa kesana-kemari, tes
beasiswa kesana-kemari dan hasilpun tak akan mengkhianati proses. Masya Allah,
Sonia lulus pada program Beasiswa LPDP (
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementrian Keuangan.
Setelah mendapatkan beasiswa, Sonia harus melepas
pekerjaannya di Bank Muamalat. Sekarang, status Sonia adalah Awardee LPDP Batch II Tahun 2016 yang
sedang menjalani perkuliahan di Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi, Universitas
Indonesia.
Memang, pada dasarnya perempuan berdarah bugis ini
cerdas, sonia pun kembali mengukir sebuah prestasi yaitu sebuah paper-nya dengan judul “The
Impact of Exchange Rate Volatility and Exports Performance The Case of
Indonesia’s Export to Asean Country” diterima pada International Conference On ASEAN Studies di Kota Madrid nanti pada
tanggal 20-24 Maret 2018.
Masya Allah, perempuan luar biasa ini tak henti dalam
mengukir prestasi. Kalau saja perempuan di Indonesia seperti beliau, yakin saja
bahwa Indonesia akan sangat maju kedepannya, sesuai dengan pada sebuah pepatah
“Perempuan adalah tiang negara, bila kaum
perempuannya baik maka baiklah negaranya, dan apabila perempuannya buruk
(amoral) maka buruklah negaranya”.
Sonia,
Satu dari Jutaan HMI-Wati yang Berprestasi
Oleh: Febi Saputra (Alumni FEB Universitas Lampung,
Aktif di HMI Cabang Bandarlampung Komisariat Ekonomi Unila)