Angka Pengangguran Lampung Menurun, Gubernur Tingkatkan Sinergi dengan BPS
Salah satu bukti pembangunan Lampung makin terarah
adalah makin menurunnya angka pengangguran Provinsi Lampung dari 4,43 persen
pada Februari 2017 menjadi 4,33 persen pada bulan Agustus 2017. Bila
dibandingkan dengan Agustus 2016 (4,62 persen), angka pengangguran turun 0,29 poin.
Angka pengangguran Lampung ini masih di bawah angka pengangguran nasional. Pada
Agustus 2017 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional sebesar 5,50 persen.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, saat
mewakili Gubernur Muhammad Ridho Ficardo ketika menerima kunjungan kerja Kepala BPS Provinsi Lampung
Yeane Irmaningrum beserta jajarannya di ruang kerja Sekda Rabu, 27 Desember
2017, sinergi BPS dan Pemprov sangat membantu dalam menganalisis dan memberikan
pemecahan persoalan pengangguran dan prioritas program nasional.
“Pemprov Lampung siap menyediakan mata anggaran
tertentu untuk mendukung Program – Program Prioritas BPS, terutama yang berkaitan dengan Pengembangan
dunia usaha pariwisata dan ketahanan pangan,” kata Sutono.
Sutono juga berharap dengan berokoordinasi dengan BPS
pembangunan Penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan secara maksimal dan
terarah. Pembangunan dapat dilaksanakan di setiap daerak sesuai Potensi – potensi tertentunyang dimiliki
setiap daerah.
Pada tahun 2018 Pemerintah Provinsi Lampung juga telah
menganggarkan untuk mendukung BPS Provinsi Lampung yang akan menjadi tuan rumah
Konsultasi Regional PDRB 2018.
Diharapkan kegaiatan tersebut dapat memberikan masukan
berharga dalam mengantisipasi persoalan pengangguran.
Sementara itu, dalam catatan BPS, nilai ekspor Provinsi
Lampung pada bulan November 2017 lebih tinggi
dari impor November 2017 yang berarti bahwa neraca perdagangan luar
negeri Provinsi Lampung bulan November mengalami surplus, yaitu sebesar
US$32,61 juta.
Disampaikannya juga bahwa pada tahun 2018 BPS provinsi
Lampung direncanakan akan
menyelenggarakan Survey Pertanian antar sensus.