Darmawan Purba: Penentuan Pasangan Calon Kerap Jadi Momok
Menurutnya, pendekatan koalisi parpol dalam pilkada
sangat pragmatis. Sehingga mungkin saja terjadi perubahan koalisi apabila
kepentingan anggota koalisi tidak tercapai.
Ketika disinggung mengenai adanya manuver deklarasi
pasangan Arinal-Nunik oleh DPP PKB sehingga terjadi reaksi yang mengarah pada
keretakan koalisi kubu Arinal serta wacana poros baru yang digaungkan Gerindra,
Darmawan Purba, menilai hal tersebut sangat mungkin.
“Sehingga wacana Gerindra-PAN menjadi sangat mungkin
jika kepentingan kedua parpol tersebut sama-sama ingin mengusulkan calon wagub
juga,” ujar Darmawan Purba.
Namun bila partai-partai tersebut realistis, kata
Darmawan, maka pendekatan koalisi bukan hanya pada aspek pencalonan gubernur
dan wakil gubernur, tapi lebih kepada menjadi bagian dalam menentukan arah
kebijakan kedepan.
“Maka koalisi yang dibentuk Arinal masih bisa
disolidkan,” kata Darmawan.
Namun, lanjutnya, tidak mudah untuk mengusung nama-nama
baru. Hal ini menyangkut modal sosial dan modal ekonomi yang tidak mudah
disiapkan oleh tim parpol.(gsu)