Diduga Karena Beritakan Tentang Arinal, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian Tidak Terima Dengan 2 Wartawan Ini

BANDARLAMPUNG, katalampung.com – Panasnya suhu politik di Lampung jelang Pilgub 2018 merembes juga ke awak media. Dua wartawan dikeluarkan dari group WhatsApp Forum Wartawan Siber (Forwasi) PWI Lampung oleh Supriyadi Alfian. Sebagaimana diketahui Supriyadi Alfian adalah Ketua PWI Lampung.
Sumber Foto: Fajar Sumatera
Kedua orang yang dikeluarkan oleh Ketua PWI tersebut adalah Deni Kurniawan selaku Pemimpin Umum Fajar Sumatera dan wartawan intisarinews.com Putri. Dugaan sementara dikeluarkannya mereka lantaran memberitakan tentang situasi politik yang menerpa Arinal Djunaidi.

Kejadian itu diawali ketika fajarsumatera.co.id memberitakan tentang Arinal dengan judul “Selangkah Lagi Arinal Bakal Terpental”. Link berita tersebut di share oleh salah satu wartawan Fajar Sumatera di group WA Forwasi pada Sabtu, 9 Desember 2017, pukul 11.46 WIB.
Selang berapa saat dari share berita itu, Supriyadi Alfian mengeluarkan Pimum Fajar Sumatera Deni Kurniawan.

Setelah mengeluarkan Deni, Supriyadi menulis pesan kembali,”Jangan ada yang masukin denny fajar sumatera ke group ini”. Pesan itu terlihat dikirim pada pukul 11.53 WIB.

Sementara itu, Putri wartawan dari intisarinews.com dikabarkan juga dikeluarkan oleh Ketua PWI tersebut. Lantaran Putri juga share berita Intisari News dengan judul “Tidak Lama Lagi Arinal Bakal Mental”.

Sebagaimana dituliskan oleh Putri pada laman Intisari News dengan judul “Berita Berjudul Tidak Lama Lagi Arinal Bakal Mental, Diduga membuat Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian Resah”.

Diakhir tulisannya Putri menuliskan, diketahui Supriyadi Alfian merupakan ketua PWI Lampung dan merupakan tim EO kegiatan sosialisasi mirip kampanye Bakal Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baik dari pihak Fajar Sumatera maupun Intisari News mencoba untuk berkomunikasi kepada Supriyadi Alfian, namun tidak ditanggapi.

Sementara itu Putri, pada laman Fajar Sumatera menyatakan, keanehannya yang secara tiba-tiba dikeluarkan dari group.

“Aneh aja ko tiba-tiba dikeluarin dari group, emang itu group Arinal? Kan itu group Forwasi dan yang lain juga bebas share berita, Forwasi memang dibawah PWI tapi kan ini nggak ada kaitan sama organisasi PWI,” ujar Putri sebagaiman dikutip dari laman Fajar Sumatera.

Saat dikonfirmasi oleh tim katalampung.com, Sabtu malam Minggu sekitar pukul 21.43, Deni Kurniawan membenarkan kejadian itu.

“Ya saya sebagai pribadi juga keget kok tiba-tiba dikeluarkan. Ini cerminan keanehan, yang diberitakan siapa kok yang sewot siapa. Apalagi dia Ketua PWI, seharusnya mengayomi semua unsur pers,” kata Deni.

Dilaporkan Oleh: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.