Bank Lampung Jalin Kerja Sama Dengan Bank BRI
Sebagai tuan rumah lembaga keuangan di daerah sendiri
maka Bank Lampung harus memiliki 3 pilar, yaitu ketahanan kelembagaan, berdaya
saing tinggi, serta dapat berkontribusi kepada pertumbuhan pembangunan dan
perekonomian daerah secara berkelanjutan.
Bank Lampung yang saat ini masih berada di buku I harus
masuk sebagai buku II dengan memiliki modal inti minimal 1 Triliun, agar dapat
berkontribusi di sektor produktif. Strategi Untuk mencapai hal tersebut selain
memperoleh setoran modal dari pemegang saham, maka yang akan dilakukan adalah
IPO dan/atau privat placement.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan daya saing maka
perlu memperluas jaringan layanan, meningkatkan kemampuan SDM dan peningkatan
infrastruktur IT. Tetap pada core
bisnis kredit konsumtif, namun juga meningkatkan porsi pembiayaan kepada
sektor-sektor produktif khususnya kredit kontruksi yg berasal dari dana APBD
Oleh karena itu, untuk mencapai hal diatas, Bank
Lampung harus memiliki mitra strategis yang saling menguntungkan. Pada saat ini
mitra strategis Bank Lampung adalah Bank BRI.
Untuk memperkuat kemitraan itu maka Bank Lampung dan
Bank BRI melakukan penandatanganan Nota kesepahaman pada Rabu (17/01) di Kantor
Pusat Bank Lampung.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dihadiri langsung
oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan
Bank BRI Haru Koesmahargyo serta Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni.
Melalui kerja sama ini, Bank BRI berkomitmen untuk
mendukung peningkatan kapasitas Bank Lampung melalui infrastruktur dan
fasilitas perbankan yang telah dimiliki.
Suprajarto sendiri menyambut positif hal ini.
Menurutnya, dengan sinergi ini dapat meningkatkan efisiensi di masing masing
pihak. “Kerja sama ini tentunya kami harap dapat meningkatkan added value kedua
belah pihak serta memberikan manfaat khususnya kepada masyarakat di Provinsi
Lampung,” urai Suprajarto.
Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya selalu membuka
diri untuk melakukan sinergi dengan BPD. Hal ini tak lain karena BPD memiliki
peran yang strategis dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian dan
pembangunan di daerah.
“Hal tersebut sesuai dengan aspirasi kami yakni
menggerakkan pembangunan daerah melalui pemberdayaan UMKM serta peningkatan
inklusi serta literasi keuangan," imbuh Suprajarto.
Menurutnya, kerjasama ini merupakan wujud komitmen Bank
BRI untuk mendorong peningkatan kapasitas BPD,
mengingat BPD berada di garis depan dalam membuka akses keuangan yang
terintegrasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Eria Desomsoni menyatakan, kerja sama
ini merupakan salah satu langkah dalam program transformasi Bank Lampung,
dimana saat ini Bank Lampung masih berada di BUKU I sehingga dari sisi
kelembagaan harus memiliki mitra strategis yang menguntungkan.
"Untuk memperkuat daya saing kami, tentu
dibutuhkan perluasan jaringan dan layanan serta peningkatan infrastruktur IT
dimana dengan kerja sama dengan Bank BRI kami harapkan dapat mengakselerasi hal
tersebut," ujar Eria.
Langkah awal kerjasama Bank BRI dengan Bank Lampung
berupa pengembangan kerja sama di bidang teknologi, infrastruktur, operasional
serta produk dan jasa perbankan, namun ke depan, tidak menutup kemungkinan bank
berkode saham BBRI ini akan menjadi startegic
partner dari Bank Lampung.
Editor:
Guntur Subing