Gubernur Ridho Minta Persiapan Maksimal Dalam Menghadapi MTQ ke-27 di Medan

BANDAR LAMPUNG, katalampung.com - Gubernur Muhammad Ridho Ficardo mendorong Qori dan Qoriah Provinsi Lampung melakukan persiapan maksimal dalam menghadapi ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke- 27 tahun 2018, di Medan, Sumatera Utara.


Gubernur Ridho Minta Persiapan Maksimal Dalam Menghadapi MTQ ke-27 di Medan


Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Hery Suliyanto saat rapat Pemantapan Program Kerja LPTQ Provinsi Lampung Tahun 2018, di Aula Saibatin, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Selasa (16/1/2018).

"MTQ kita konsentrasikan di tingkat nasional, karena pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 ada beberapa kabupaten sudah ditunjuk sebagai tuan rumah tetapi belum siap, jadi saya bersama Kanwil Kementerian Agama dan juga sepakat dengan rekan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Lampung untuk menyelenggarakan seleksi saja untuk Kabupaten/Kota mana yang terbaik kita kumpulkan setelah itu kita training untuk mewakili Lampung ditingkat nasional," ujar Hery.

Hery yang juga Ketua Umum LPTQ Provinsi Lampung itu mengatakan keikutsertaan Provinsi Lampung dalam ajang MTQ nasional akan dinomorsatukan.

"Kita akan lebih bagus untuk fokus melatih mereka untuk bertarung ditingkat Nasional," katanya.

Cakupan seleksi, kata Hery, akan dipilih yang terbaik di Kabupaten/Kota dengan diselaraskan dengan golongan atau kategori yang akan dilombakan.

"Setelah dikumpulkan yang terbaik, kita tempatkan Dewan Juri dari Provinsi Lampung yang akan menyeleksi. Model seleksi para Dewan Juri yang lebih paham. Serahkan saja kawan-kawan Dewan Juri dari Provinsi Lampung," ucap Hery.

Hery menyebutkan seleksi akan berlangsung sebelum MTQ Tingkat Nasional dimulai. 

"Mungkin sebelum lebaran atau alangkah bagusnya mendekati puasa," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Suhaili menyampaikan rapat tersebut baru mengundang pihak LPTQ Provinsi Lampung. Dari hasil rapat tersebut nanti akan mengundang para pengurus LPTQ Kabupaten/Kota.

"Hasil dari rapat kita ini akan kita tindak lanjuti berikutnya, baru kita mengundang pengurus LPTQ Tingkat Kabupaten/Kota, jadi ini kita berdiskusi internal di tingkat Provinsi saja," ujar Suhaili.

Suhaili juga menyampaikan bahwa kepengurusan LPTQ Provinsi Lampung segera disusun karena kepengurusannya telah berakhir pada tanggal 8 Oktober 2017 lalu.

"Masa kepengurusan sudah habis tetapi belum ada pembentukan kepengurusan yang baru, maka sebelum ada yang baru, LPTQ Provinsi Lampung yang sekarang inilah yang menjadi pengurusnya. Kita akan segera resuffle terhadap kepengurusan yang baru," katanya.(H-Prov)
Diberdayakan oleh Blogger.