Kebakaran Menimpa Dua Kios di Depan Kantor RRI Tanjung Karang

BANDARLAMPUNG, katalampung.com – Dua kios yang berada di depan Kantor RRI hangus terbakar, Senin (1/1). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.20 WIB di Jl. Gatot Subroto, Tanjung Gading, Bandarlampung. Diduga, konsleting listrik menjadi penyebab terbakarnya dua kios tersebut.

Didalam video yang beredar di dunia maya, terlihat petugas pemadam kebakaran Kota Bandarlampung sedang berusaha untuk menjinakkan api yang sedang berkobar. Terlihat bangunan hampir rata dengan tanah.

Kemungkinan sebagian besar bangunan merupakan bahan yang mudah terbakar, petugas terlihat sedang memadamkan api dibalik puing-puing seng yang telah jatuh ke tanah.

Informasi yang dapat dihimpun dari beberapa informasi, api sudah berhasil dipadamkan petugas “Dua kios yang terbakar. Sekarang api sudah bisa dipadamkan petugas,” kata Rudi, warga yang melihat kebakaran sebagaimana dilansir dari lampungpro.com.

Akibat kebakaran itu juga, sebuah kabel induk listrik yang berdekatan dengan lokasi juga terbakar. Namun, petugas yang sigap mengamankan lokasi berhasil memutuskan kabel agar api tidak menjalar ke bangunan lain. “Penyebabnya, masih dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.

“Dari beberapa kios hanya dua kios saja yang hangus dan lainnya bisa kita amankan. Kios tersebut milik pak Zainal Abidin dan M Alziham,” kata Kabid Kesiap-siagaan BPBD Bandarlampung M Rizki, Senin (01/1/2018), sebagaimana disirakan warta9.com.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandalampung menerjunkan 15 personel serta 4 damkar dalam menjinakkan dua kios milik Zainal Abidin dan M Alizham, salon dan kelontong yang berada di Jalan Gatot ubroto (depan kantor RRI).


Petugas berhasil menjinakkan api sekitar satu jam lamanya, karena api menjalar dari pukul 09.20 WIB dan berakhir padam 10.15 wib.

“Sebelumnya kita dapat informasi dari masyarakat melaporkan adanya api d deretan kios paling ujung. Kita datang api sudah membesar,” katanya

Dua kios hangus dan lainnya bisa diselamatkan, dan kerugian keduanya menurut korban Rp 20 jutaan. Sementara korba jiwa tidak ada. Polisi olah TKP untuk penyelidikan penyebah kebakaran.(dbs/dde)
Diberdayakan oleh Blogger.