Kader Golkar Lampung Konsolidasi Pemenangan Ridho Berbhakti Jilid II
Fasni Bima, Kader Golkar dan Pengurus SOKSI Lampung |
“Untuk total keseluruhan saya belum tahu persis, karena
setiap harinya selalu bertambah. Yang pasti kita akan bangun beberapa posko di
setiap kelurahan. Kita juga akan menempatkan 10 koordinator untuk menampung
aspirasi kader Partai Golkar yang tidak puas dengan kepemimpinan Arinal
Djunaidi agar mengalihkan suara ke Ridho–Bachtiar,” ungkap Fasni Bima, Kamis
(8/2/2018).
Fasni Bima mengaku memiliki strategis khusus dalam
melakukan konsolidasi internal ke masyarakat dengan memaparkan kerja nyata M
Ridho Ficardo–Bachtiar Basri selama menjabat Gubernur–Wakil Gubernur dalam
memajukan Lampung periode 2014-2019.
“Bukan hanya Partai Golkar saja yang terkesan dengan
kinerja nyata beliau (Ridho–Bachtiar). Saya dengar kabar jika Bupati Lamsel
sekaligus Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan, juga ikut terkesan dan memuji
kerja nyata kepemimpinan Ridho,” jelasnya.
Fasni Bima menduga ada pelanggaran yang dilakukan oleh
Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi, dalam melakukan penjaringan
kepala daerah. Dirinya juga menilai, kepemimpinan Arinal di Partai Golkar tidak
jelas.
“Arinal ini gak mungkinlah bisa terpilih menjadi
Gubernur Lampung, mimpin partai saja dia tidak jelas. Jadi, kalau masyarakat
mau hidup sejahtera, ayo kita memilih Ridho-Bachtiar sebagai pemimpin yang
selalu ada untuk masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, Fasni juga berniat membuat baju atau atribut
pemenangan yang rencananya bewarna kuning berlogo Partai Golkar dengan gambar
wajah Ridho–Bachtiar. “Ini akan menjadi ciri khas kita dari Partai Golkar yang
mendukung dan memenangkan Ridho,” ujarnya.
Ia berharap seluruh kader Partai Golkar se-Lampung bisa
terus bekerja dan berjuang untuk memenangkan Ridho–Bachtiar. ”Jangan lihat
benderanya. Tapi lihatlah azas kemanfaatan untuk Lampung menjadi lebih baik
lagi. Insya Allah, Ridho akan menang,” ucapnya.
“Kita akan bekerja keras untuk dia. Jujur saja, saya
demi Allah, saya belum bertemu Ridho, agar jangan sampai orang curiga kalau
saya sudah dibayar. Tetapi saya melihat secara positif hasil kinerja Ridho demi
Lampung menjadi lebih baik lagi periode 2019-2024,” pungkasnya.(fs/dde)