Mustafa Siap Beri Data Jika Diperlukan Terkait OTT KPK
Kehadiran Mustafa pada
apel pagi itu, sekaligus membantah kabar dirinya ikut diamankan KPK terkait OTT
yang dilakukan KPK. KPK sendiri telah melakukan penangkapan terhadap 14 orang
yang terdiri dari 8 pegawai Pemkab dan 5 anggota DPRD Lampung Tengah serta satu
orang swasta.
Baca Juga: Mustafa Akhirnya Dibawa KPK Ke Jakarta
Baca Juga: Mustafa Akhirnya Dibawa KPK Ke Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Mustafa memberikan dukungan penegakan hukum KPK terkait
tertangkapnya oknum kasus dugaan suap pinjaman untuk pembangunan infrastruktur
di Lampung Tengah.
"Saya mendukung KPK dalam penegakan hukum dan saya siap memenuhi panggilan KPK jika dibutuhkan," kata Mustafa.
"Saya mendukung KPK dalam penegakan hukum dan saya siap memenuhi panggilan KPK jika dibutuhkan," kata Mustafa.
Dia juga menegaskan
dirinya siap memberi data jika diperlukan.
Sebelumnya, dikabarkan
Pemerintah Lampung Tengah mengajukan usulan pinjaman pembangunan kepada PT
Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp 300 miliar.
Namun usulan tersebut
tidak mendapat persetujuan dari sejumlah anggota DPRD Lampung Tengah karena
dianggap tidak menerapkan asas keadilan. Diduga kuat suap itu ditujukan agar
DPRD Lampung Tengah menyetujui soal usulan pinjaman.
Dalam OTT, KPK menyita
uang sekitar Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 di dalam
kardus.
Baca Juga: Mustafa Ditahan KPK dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca Juga: Mustafa Ditahan KPK dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Mustafa sendiri saat
dikonfirmasi mengetahui tentang rencana pinjaman tersebut.
"Ya, saya tahu, saya
hadir dalam rapat paripurna tetapi saya walk
out. Saya serahkan pada dewan yang merupakan wakil rakyat, selebihnya saya
tidak mengetahui pembahasan itu," kata dia.(dbs)