Mustafa Akhirnya Dibawa KPK Ke Jakarta
Sebagaimana informasi yang
dihimpun, Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang dikonfirmasi tak menampik perihal
penangkapan itu.
Baca Juga: “Ciss..!!” Kode Yang Digunakan Tersangka OTT Lampung Tengah
Baca Juga: “Ciss..!!” Kode Yang Digunakan Tersangka OTT Lampung Tengah
“Tim KPK memang masih
berada di Lampung. Kami berkoordinasi dan dibantu Polda untuk lakukan tindakan
lain yang dibutuhkan,” kata Febri Diansyah, Kamis (15/2).
Mustafa dibawa bersama dua
orang lainnya dengan pesawat langsung menuju Jakarta. Polda Lampung membantu
penuh proses penangkapan ini.
Wakil Ketua KPK Laode M
Syarif mengatakan bahwa OTT yang dilakukan KPK pada hari Rabu (14/2) berlanjut hingga
hari ini. Total, KPK mengamankan 19 orang yang ditangkap di Lampung Tengah,
Bandar Lampung, dan Jakarta. Sebanyak delapan dari 19 orang itu ditangkap di
Jakarta.
"Hari ini sekitar
pukul 15.00 WIB di Bandar Lampung, KPK amankan ajudan Bupati. Pukul 18.20 WIB
Bupati Lampung Tengah sudah bersama tim. Malam ini dibawa ke kantor KPK,"
kata Laode pada jumpa ters di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2) malam.
Rangkaian OTT dilakukan
oleh KPK pada hari Rabu malam (14/2). Setidaknya ada 14 orang yang ditangkap
dalam OTT yang dilakukan di dua tempat. Yakni di Lampung dan juga di Jakarta. Mereka yang
ditangkap berasal dari pihak DPRD, pegawai pemerintah daerah, hingga swasta.
Pada penangkapan itu, tim
KPK mengamankan uang sebesar Rp 1 miliar di dalam kardus yang diduga digunakan untuk menyuap.
Baca Juga: KPK Segel Ruangan Pimpinan DPRD Lampung Tengah
Baca Juga: KPK Segel Ruangan Pimpinan DPRD Lampung Tengah
“Kami menemukan uang di
dalam sebuah kardus. Pecahannya Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan total
perhitungan awal sekitar Rp 1 miliar,” ujar Febri.
Diduga ada pemberian uang
suap dari Pemda Lampung Tengah kepada DPRD.
“Indikasinya terkait
dengan adanya kebutuhan persetujuan terhadap DPRD. Jadi pihak Pemkab butuh
persetujuan DPRD, kemudian dilakukan sejumlah upaya untuk pemberian hadiah atau
janji tersebut,” kata Febri.
Kabid Humas Polda Lampung
Kombes Sulistyaningsih yang dikonfirmasi membenarkan bantuan dalam proses OTT
KPK ini.(dbs/dde)