Sejumlah Anggota Nilai RAK ke-XVI HMI Cabang Bandarlampung Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung Cacat
![]() |
Suasana Milad HMI ke-71 sekaligus pembukaan RAK ke-XVI HMI CBL Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung, Senin, 5 Februari 2018 |
Sidang RAK yang dibuka
pada (5/2/18) bertepatan pada milad HMI yang ke-71 telah memasuki sidang pleno
4 (16/2/18) dengan kriteria dan aturan main yang sudah disepakati oleh anggota dengan
masing - masing kandidat. Pada sidang pleno tersebut ditetapkan 3 kandidat akan
maju dalam pemilihan formatur, yakni Ahmad Dwi Hidayat (ADH), Kalin Rezeki, dan
Vitman Surya Rizal (David).
Baca Juga: Ketua Umum Demisioner Tepis Isu RAK Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung Cacat
Baca Juga: Ketua Umum Demisioner Tepis Isu RAK Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung Cacat
Pada saat itu ADH sebagai
calon formatur yang telah siap untuk mengikuti jalannya persidangan.
"Iya, saya pada saat
itu sudah siap untuk diusung sebagai Calon Ketua Umum Komisariat Dakwah, tetapi
pada saat itu pula Kalin dan David tidak hadir padahal sudah mau pemilihan,
yang hadir malah alumni (alumni HMI, red)," terang ADH, Jum’at (23/2).
Salah satu tim ADH yang
hadir pada hari itu, RA (20) mengatakan terkejut dengan kehadiran Alumni HMI
komisariat dakwah, "saya memang tidak menyangka dengan kehadiran senior
yang tiba-tiba datang menggunakan celana pendek, meminjam sarung kepada salah
satu anggota dan mengambil alih jalannya persidangan dengan alasan yang tidak
jelas," imbuhnya.
RA (20) meneruskan, sidang
seharusnya hak anggota. "ini adalah Rapat Anggota Komisariat, bukan Rapat
Alumni Komisariat dengan intervensinya kepada kami selaku anggota, jadi senior
tidak ada hak didalam sidang ini," jelasnya.
Syahrul (22) selaku
pimpinan sidangpun membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian itu memang
benar adanya, palu sidang sayapun direbut oleh salah satu steering committe (SC) dan dia mengetuk palu dengan mengatakan
bahwa sidang dipending sampai waktu yang tidak ditentukan dengan latar belakang
yang tidak rasional," kata dia.
Informasi yang didapat, di
duga pada, Kamis, (22/2/18) David telah terpilih secara aklamasi sebagi formatur
dengan alasan ADH berhalangan hadir dan Kalin menyatakan mundur sebagai
kandidat.
Selain itu, Syahrul
mengatakan tidak tahu-menahu tentang terpilihnya David sebagai Formatur
terpilih, dengan pengumuman yang katanya ditempel di dinding komisariat. “Saya
merasa tidak pernah memimpin sidang pagi tadi, padahalkan saya ini pimpinan
sidang yang sudah jelas memimpin jalannya persidangan," paparnya.
Pada saat kami mewawancari
ADH sebagai salah satu kandidat sendiri, dia mengatakan tidak menerima
informasi apapun tentang sidang yang dilakukan saat fajar tersebut.
"Iya, ini kan
termasuk demokrasi, apalagi saya juga sebagai salah satu kandidat, tetapi saya
juga tidak tahu bahwa tadi pagi sidang dilanjutkan, pimpinan sidangpun tidak
menghubungi saya juga, tiba-tiba terdengar kabar bahwa sidang sudah selesai dan
kakanda David sudah terpilih secara aklamasi, saya mengira disini ada pihak SC
yang berat sebelah," pungkasnya.
Tim ADH menghimbau kepada
seluruh kader HMI Komisariat Dakwah bahwa sidang RAK ke-XVI cacat dan banyak
intervensi. "Sampai saat ini kami tidak mengakui bahwa kakanda David
sebagai formatur terpilih, sidang ini sudah tergores, ini demokrasi yang cacat,"
teriak Tim ADH secara serentak.
Seluruh Tim ADH berharap
pihak HMI Cabang Bandarlampung tidak menerima berkas pengajuan SK kepengurusan
HMI Komisariat Dakwah dengan terpilihnya Vitman Surya Rizal sebagai Ketua Umum
karena tidak baiknya demokrasi yang ada didalamnya.(rls/dde)