Bachtiar Basri Terapkan Cara Unik Untuk Serap Aspirasi Warga
Dalam
kunjungannya sekaligus menghadiri reuni Alumni Pesantren Al Maun dan dialog
bersama Ridho Berbakti Jilid-II. Dengan sabar mantan Bupati Tulangbawang Barat
(Tubaba) ini mendengarkan satu persatu keluhan warganya, Kamis (29/3)
Pada
saat berdialog, Bachtiar Basri, justru tidak memberikan janji-janji atau
pepesan kosong kepada warga. Namun, dirinya lebih memberikan cara hingga jalan
keluar untuk bersama-sama bekerja melakukan segala percepatan pembangunan
lintas sektoral.
Dalam
dialog itu, beberapa warga setempat yang berharap Bachtiar bisa kembali
memimpin, meminta agar masalah perbaikan infrastruktur jalan, harga pupuk yang
murah dan mudah dicari, tarif dasar listrik yang terus naik, hingga hal-hal
kecil yang membuat roda ekonomi di desa khususnya bisa berkembang, terus
dipertahankan hingga dilanjutkan.
Menjawab
semua pertanyaan tersebut, Bachtiar Basri, menjelaskan, untuk masalah perbaikan
jalan desa, disarankan melalui Musrenbang desa, lalu ke tingkat kecamatan,
kabupaten, baru diteruskan ke provinsi.
"Insya
Allah, akan segera mendapat respon positif dari pemerintah provinsi," kata
Bachtiar.
Selain
itu, untuk pupuk dan tarif listrik juga lewat jalur yang sama, melalui musrenbang
agar segera bisa dicarikan solusi dan dimasukan ke dalam APBD.
"Nah,
untuk tarif listrik kemungkinan agak sulit, karena itu kebijakan dari pusat.
Tapi bisa dicarikan solusi oleh pemerintah daerah, bisa saja melalui subsidi
bagi warga yg tidak mampu," jawab Bachtiar, disambut riuh gembira, dari
sekira 200 massa yang hadir.(*)