Ini Alasan Pasutri Edarkan Sabu

BANDARLAMPUNG, KATALAMPUNG.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung menangkap sepasang suami istri yang kompak berprofesi sebagai pengedar narkotika jenis sabu. Ekspos penindakan pasutri yang menjadikan rumah kontrakan mereka sebagai markas penjualan sabu dipimpin Dirresnarkoba Kombes Shobarmen di Mako Ditresnarkoba, Kamis, 22 Maret 2018.

Ini Alasan Pasutri Edarkan Sabu


Tidak punya pekerjaan menjadi alasan pasutri pengedar sabu Ryan Hidayat (37) dan Astrina (39) yang kompak menjadikan peredaran sabu sebagai mata pencaharian. Sengaja pilih sabu daripada narkotika jenis lain karena paling gampang terjual dengan untung yang sangat lebih dari cukup untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga kecil mereka. Selain untuk penghidupan, barang tersebut digunakan untuk memenuhi kecanduan mereka atas sabu.  

"Beberapa bulan terakhir ini, ada semacam pergeseran unik pada pelaku peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang kami tindak. Yakni semakin kesini semakin sering kami menangkap suami istri yang kompak jadi kurir atau pengedar sabu. Selain jadi penyalahguna tentunya. Ini jadi perhatian besar dan keprihatinan bagi kita semua. Apalagi pasutri yang ini malah kompak jadikan pengedaran sabu sebagai pekerjaan utama," kata Dirresnarkoba Kombes Shobarmen.


Kedua pasutri ini ditindak Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Lampung usai menyerahkan sabu untuk diantarkan seorang kurir. Lama diintai, akhirnya pasutri nyeleneh itu ditindak lengkap dengan barang bukti tergolong besar, 625 gram sabu yang belum laku terjual.

Sumber: Polda Lampung
Diberdayakan oleh Blogger.