Musrenbang Kabupaten Lampung Timur 2018: Zaiful Sampaikan Indikator Ekonomi Makro Lamtim

LAMPUNG TIMUR, KATALAMPUNG.COM – Kabupaten Lampung Timur mengelar  Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018 di Gedung Pusiban Komplek Pemda Lamtim, Rabu, 21 Maret 2018.

Musrenbang Kabupaten Lampung Timur 2018: Zaiful Sampaikan Indikator Ekonomi Makro Lamtim


Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari menyampaikan indikator makro ekonomi Lampung Timur, sebagian besar data yang disampaikan adalah tahun 2016.

Pertama Indeks Pembangunan Manusia (IPM) telah mencapai 67,88 %, meningkat sebesar 0,78% dibanding tahun 2015 67,10%, atau lebih tinggi dari Provinsi Lampung. Dengan capaian nilai IPM tersebut, target RPJMD sebesar 67,00% telah terlampaui.

Untuk indikator makro ekonomi, perekonomian Kabupaten Lampung Timur tahun 2016 yang diukur berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku, Harga Konstan mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 dan target RPJMD sebesar 44,5% dapat tercapai.

Terkait pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi daerah, berdasarkan hasil kajian dua Kecamatan Pekalongan (0,20 ketimpangan rendah) dan Pasir Sakti mencapai (0,17 ketimpangan rendah).

Indikator makro sosial persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan pada tahun 2017 sesuai amanat perda RPJMD (16,85-16,75%) dapat terlampaui dengan persentase Lampung Timur (16,35%) atau menurun (0,63%).

Terkait dengan tingkat pengangguran terbuka dengan gerakan malu menganggur yang telah diluncurkan tahun 2017 mencapai 3,89%, atau turun dari tahun 2015 sehingga melampaui target RPJMD.

Selanjutnya, tingkatan kemantapan jalan pada tahun 2017 berdasarkan Dinas PU dan Penataruangan, tingkat kemantapan Jalan Kabupaten telah mencapai 64,7% atau meningkat sebesar 22,21% dibanding 2015 (baseline RPJMD).

Untuk Bidang Kesehatan, Angka Harapan Hidup terus mengalami peningkatan pada tahun 2016 telah mencapai 69,92% dan Untuk Kasus Kematian Ibu pada tahun 2017 terjadi 14 kasus atau setara dengan 77/100.000 kelahiran hidup yang tersebar di 13 Kecamatan. Sedangkan untuk kematian bayi 2017 sejumlah 82 kasus kematian bayi, dan untuk kasus gizi buruk terdapat 14 kasus yang terjadi, dimana 8 kasus gizi buruk yang telah sembuh dan 6 masih dalam perawatan.

Di Bidang Pendidikan, berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2017, angka melek huruf mencapai 95,08%, APK PAUD 100,93%, APK SD/MI/Paket A 106,71%, APK SMP/MTs/Paket B 97,4%, APM SD/MI 95,84%, APM SMP/MTs 74,13%, angka rata rata sekolah 7,22% dan tingkat sertifikasi tenaga pendidik telah mencai 82,56% .

Di Sektor Pertanian Tanaman Pangan, produksi tanaman pangan padi pada tahun 2017 mencapai 700.233 ton mengalami penurunan sebesar 4,3% jika dibanding 2016 dikarenakan faktor cuaca ekstrim, degradasi unsur hara tanah dan serangan hama, produksi jagung tahun 2017 mencapai 701.078 ton atau meningkat 36,03% dibanding tahun 2016. Sedangkan produksi kedelai mencapai 922 ton, dan ubi kayu 1.096.905,35 ton. Tantangannya adalah harga yang fluktuatif dan kelangkaan pupuk bersubsidi yang sering meresahkan para petani.

Di Sektor Perkebunan 2017, produksi lada mencapai 1.174 ton, kakau 2.885 ton, karet 5.044 ton, kelapa 13.367 ton dan sawit 8.037 ton, dan untuk sektor peternakan yang salah satu lumbung ternak provinsi, produksi  daging sapi mencapai 1.453.705 ton, daging kerbau 4,620 ton, daging kambing 368,08 ton, domba 3,125 ton, babi 54,34 ton, ayam buras 879,140 ayam ras pedaging 3.152,18 ton, ayam ras petelur 78,52 ton dan itik 26,83 ton, untuk produksi telur ayam buras mencapai 1.543,52 ton, telur ayam ras 11.184,554 ton dan produksi telur itik mencapai 961,582 ton.

Terakhir, Zaiful menyampaikan Bidang Pariwisata, pada tahun 2017 dengan pelaksanaan 22 Festival dengan jumlah wisatawan mencapai 506.158 jiwa, atau meningkat lebih dari 56% dibanding tahun 2016. Berdasarkan data Dinas Pariwisata tahun 2017 penyerapan tenaga kerja 3.493 orang, 2.284 pedagang, 1.209 penyedia jasa, serta uang yang beredar mencapai 5 milyar.

Lebih jauh, bahwa sejak tahun 2016 Pemda Kabupaten Lamtim telah berkomitmen dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Dan telah berhasil memperoleh apresiasi di bidang pendidikan islam, penghargaan kabupaten peduli HAM, penghargaan inisiator kabupayen layak anak, penghargaan kementerian  pemuda dan olah raga, anugerah paud nasional, anugerah perlindungan anak KPAI, juara umum anjungan terbaik pada Lampung Fair, anugerah pangripta saburai, dan penghargaan LPSE terbaik tingkat provinsi,” tutup Zaiful.

Dalam acara hadir musrembang Kabupaten Lampung Timur, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Sekertaris Daerah Kab. Lamtim Syahrudin Putra, Anggota DPRD Kab. Lamtim , Tim Ahli Riset Musrenbang Unila dan Institut Teknologi Sumatera, tim penggerak PKK, pimpinan perusahaan, unsur pemerintahan Kab. Lamtim serta organisasi massa se Kab. Lamtim.

Dilaporkan oleh: Jhoni Saputra
Diberdayakan oleh Blogger.