Pameran Mesin Kopi Terbesar Bakal Digelar Di Lampung
Ketua Pelaksana kegiatan, sekaligus Direktur PT
Kreasi Primatama Indonesia, yang merupakan penyelenggara kegiatan tersebut,
Bayu Robiansyah mengatakan, event ini merupakan yang pertama diadakan di
Indonesia.
"Biasanya yang ada sebelumnya banyak digelar
berupa pameran retail tentang perkopian, dan kompetisi barista, nah ini ada
tambahan berupa pameran mesin dan penjelasan tentang cara penggunaannya"
ujar Bayu saat ditemui, Senin (2/4).
Bayu menambahkan, acara ini didukung oleh Pemprov
Lampung, Pemda setempat, instansi terkait, serta perusahaan yang bergerak di
sektor industri kopi Internasional, salah satunya ialah, Buhlr group asal
negara Jerman.
Event ini akan menyajikan berbagai pameran alat dan
mesin pengolahan kopi, seperti mesin giling, open, mixer, roaster, dan blander,
serta alat lainnya.
Untuk memeriahkan acara ini, akan ada juga workshop
tentang bisnis retail, dengan mengundang narasumber yang berkompenten dibidang
perkopian, ekspor impor, dan barista.
CoffeeMach
2018
ini juga bakal menggandeng Asosiasi dari bidang perkopian di Indonesia, salah
satunya ialah, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI).
Di acara tersebut, akan dihadiri lebih dari 300 pelaku
industri kopi, baik lokal maupun internasional. Pihak penyelenggara juga
menyiapkan stand untuk para usaha dibidang lain yang ingin mempromosikan
usahanya dengan menyediakan stand-stand di area event.
Dipilihnya Provinsi Lampung karena daerah ini merupakan
penghasil kopi terbesar ketiga robusta se Indonesia, yang terkenal dengan
kenikmatan cita rasanya.
Pringsewu juga dipilih sebagai lokasi event karena
kabupaten tersebut menjadi titik orbitasi perekonomian tiga kabupaten di
Lampung. Hal itu terlihat dari 24 bank yang berdiri tegak untuk mendukung
aktifitas ekonominya.
Untuk para pengusaha yang bergerak di bidang kopi,
ajang ini sangat sayang untuk dilewatkan, karena di acara ini akan dijelaskan
secara detail tentang bagaimana cara menggunakan mesin kopi yang benar, serta
akan pengunjung akan mendapat pengetahuan terkait industri perkopian.
"Kopi kan meningkat disisi sektoralnya, Khusus di
Lampung banyak yang belum dapat menggunakan alat dan mesin pengolahan, terutama
mesin baru, yang memiliki tekhnologi tinggi, sehingga di acara ini akan
dijelaskan secara detail tentang penggunaannya" kata dia.
Bayu juga menjelaskan, Indonesia adalah salah satu
negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. Kebanyakan hasil
produksinya adalah varietas robusta yang berkualitas lebih rendah.
Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi
khusus seperti Kopi Luwak yang dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia
dan Kopi Mandailing.
Berkaitan dengan komoditas-komoditas agrikultur, kopi
adalah penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit,
karet, dan kakao.
Pada saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup total
wilayah kira-kira 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307
hektar perkebunan arabika. Lebih dari 90% dari total perkebunan
dibudidayakan oleh para petani skala kecil.
Pengembangan industri pengolahan kopi di dalam negeri
memiliki prospek yang sangat baik, mengingat konsumsi kopi masyarakat Indonesia
rata-rata baru mencapai 1,2 kg per kapita/tahun dibanding dengan negara-negara
pengimpor kopi seperti USA 4,3 Kg, Jepang 3,4 Kg, Austria 7,6 Kg, Belgia 8 Kg,
Norwegia 10,6 Kg dan Finlandia 11,4 Kg per kapita/tahun.
Kopi adalah komoditas yang diperdagangkan di
bursa-bursa komoditas dan futures, yang paling penting di London dan New York.
Untuk mengakomodir potensi-potensi tersebut, PT Kreasi
Primatama Indonesia menyelenggarakan Pameran CoffeeMach 2018 yang akan
berlangsung pada tanggal 3-5 Mei 2018 di Pringsewu, Lampung.
Pameran CoffeeMach 2018 merupakan pameran industri
mesin dan alat pengolahan kopi berskala internasional yang akan diikuti lebih
dari 500 peserta dari 20 negara dan akan dikunjungi oleh 10.000 pengunjung OEM
distributor, manufacturer, importer, eksporter, asosiasi, dan retailer.
Melalui Pameran CoffeeMach 2018 diharapkan dapat
menjadi salah satu platform bisnis yang mempertemukan antara produsen dan
konsumen, sehingga terjadi transaksi jual beli antar kedua belah pihak.
Selain itu, pameran ini diharapkan mampu mempromosikan
produk unggulan yang dimiliki masing-masing perusahan kepada pengunjung
professional.
Sebab, pameran ini juga bakal dihadiri berbagai
masyarakat dari berbagai elemen yang dalam hal ini menjadi konsumen. Kemudian,
tidak menutup kemungkinan pameran ini membuka peluang investasi.