Kapolresta Bandarlampung: CFD Harus Jauh Dari Kegiatan Politik
“Kita
monitoring dan mengimbau untuk tidak melaksanakan, karena CFD adalah kegiatan
yang bersifat kegiatan olahraga dan rekreasi. Dan sesuai peraturan dari Perwalkot
untuk melarang kegiatan politik dan perlu kedewasaan politik kita,” kata Kombes
Murbani.
Menurutnya,
perlu pemahaman dan satu persepsi dalam kedewasaan berpolitik. Sehingga, dengan
kedewasaan berpolitik akan memberikan kesejukan bagi masyarakat.
“Yang
kita takutkan bukannya satu kelompok. Bagaimana kalau ada dua kelompok yang
berada di satu tempat? polisi berpikir tentang keamanan di mana kalau ada
pro-kontra yang perlu diantisipasi seperti itu. Yang tadinya ajang rekreasi
malah jadi ajang perlawanan. Nanti anak-akan menjadi takut ke Adipura. Kalau saya
lihat kondisi saat ini masih kondusif,” ujarnya.
Murbani
mengimbau untuk tidak memanfaatkan momen-momen yang memang bukan perunjukan
politik di CFD.
“Inikan
petunjukan CFD yang harus jauh dari kegiatan politik. Insyallah kita dari
aparat kepolisian, kita aparat kepolisian bukan alat politik, tapi kita yang
kedepankan adalah masalah ketentraman, kamtibmas dan pencegahan,” tambahnya.
Murbani
menjelaskan, hasil dari gabungan Jum’at malam (11/5) di seluruh hotel di Bandar
Lampung telah diamankan miras dan narkoba. Hal ini dilakukan untuk menciptakan
kondusifitas menjelang Ramadhan.
“Kita
juga mengimbau, memerintahkan kepada setiap tempat hiburan untuk tutup sesuai
dengan Perda. Tempat razia cipta kondisi itu di setiap tempat hiburan. Kemudian
di jalan-jalan, kita akan razia seperti balapan liar dan kejahatan umum di
jalanan,” terangnya.
Terkait
dengan bom yang terjadi di Surabaya, Kombes Murbani mengatakan pihaknya akan
terus mengamankan aspirasi masyarakat. Dirinya juga mengucapkan belasungkawa
terhadap mereka yang telah menjadi korban.
“NKRI,
Indonesia Damai,” ucap Murbani.(Cholik)