Pengguna Kaos #2019 Ganti Presiden, Jalan Santai Berolahraga di CFD Adipura
“Ini
murni lahir dari masyarakat melihat kondisi kebangsaan kita dalam konteks
kekinian. Kalau saya secara pribadi sebagai advokat dan kawan-kawan tentu kita
mengingkan pergantian rezim karena apa? Saya kira teman-teman wartawan juga bisa
merasakan kondisi kita saat ini,” ujar Hermawan, salah satu peserta CFD yang
menggunakan Kaos #2019 Ganti Presiden.
Ketika ditanya tentang adanya imbauan dari pihak kepolisian agar tidak terjadi gesekan, Hermawan mengatakan tidak perlu ada yang dikhawatirkan terhadap penggunaan Kaos #2019 Ganti
Presiden. Dia meyakinkan tidak akan ada keributan yang terjadi.
“Tidak
ada yang dikhawatirkan, kita di sini baik-baik semua. Jalan santai berolahraga
bersama masyrakat. Tidak ada unsur politis, ini lahir dari masyarakat. Sebuah kenginan
untuk melakukan perubahan,” katanya.
Hermawan
menegaskan dia bersama kelompoknya tidak perlu banyak bicara, dan hanya
menggunakan kaos saja. “Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak akan ada
anarkisme. Semuanya akan berjalan dengan baik.”
Foto katalampung.com: bukan hanya dari kalangan pria, pengguna kaos #2019 Ganti Presiden juga dipakai oleh kaum hawa |
Saat disinggung sampai kapan menggunakan Kaos #2019 Ganti Presiden, Hermawan berpendapat penggunaan kaos ini akan ada setiap minggu.
“Buat apa kita beli baju, kalau hanya disimpan di lemari. Misalkan saya bergabung dengan kelompok bersepeda, disaat saya bersepeda, baju inipun tetap saya pakai. Pasti masyarkat lainnya ada juga yang memakai kaos ganti presiden ini,” ungkapnya.
“Buat apa kita beli baju, kalau hanya disimpan di lemari. Misalkan saya bergabung dengan kelompok bersepeda, disaat saya bersepeda, baju inipun tetap saya pakai. Pasti masyarkat lainnya ada juga yang memakai kaos ganti presiden ini,” ungkapnya.
Hermawan
memastikan tidak ada yang mengkoordinir penggunaan kaos #2019 Ganti Presiden
pada CFD di Tugu Adipura. “Di sini kita dari mahasiswa dan masyarakat. Ada juga
temen-temen dari partai. Kita hanya berorasi atau menyampaikan orasi melalui
kaos ini,” tutup Hermawan.(Cholik)