Pjs. Gubernur Didik Nilai Suasana Pilkada Memanas karena Kampanye Hitam dan Politik Uang
Menurut
Didik, untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Provinsi Lampung bersama
Kepolisian Daerah dan Komisi Pemilihan Umum serta Badan Pengawas Pemilu
Provinsi Lampung terus berkomitmen meningkatkan sinergi mencegah berkembangnya
politik uang, kampaye hitam dan ujaran kebencian.
"Salah
satu upaya seluruh pihak bukan hanya pemerintah daerah, kepolisian dan lembaga
penyelenggara pemilu tapi juga diperlukan keterlibatan aktif media massa untuk
melawan kampaye hitam dan penyebarluasan ujaran kebencian selama Pilkada
2018," ungkap Didik.
Didik
juga mengimbau masyarakat Lampung dapat menjadi pemilih cerdas untuk
menghindari politik uang terutama menjelang bulan Ramadhan yang kerap
dimanfaatkan sebagai ajang politik uang ataupun politik sembako.
Sementara
itu, Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen. Suntana menegaskan agar seluruh
pasangan calon (paslon), tim sukses (timses), relawan dan pendukung untuk
segera menghentikan semua kegiatan kampanye yang bersifat politik uang, politik
sembako, ujaran kebencian ataupun kampanye hitam.
Ia
mengatakan jika pihaknya secara khusus akan membentuk tim gabungan untuk
memonitor setiap kegiatan kampanye paslon dan secara tegas akan memprosesnnya
secara hukum jika terjadi pelanggaran. Kapolda mengimbau semua paslon dan tim
pendukungnya untuk melaksanakan semua
proses kampaye dengan cara baik melalui penyampaian program-program
unggulan. Jadilah pemimpin yang bisa mengajak masyarakat jujur dengan
memberikan program unggulan, ujarnya.
Kepada
masyarakat, Kapolda juga mengimbau agar menjadi pemilih yang cerdas tidak
terprovokasi dengan kejadian sekarang. Pilihlah sesuai kriteria dan kinerja
masing-masing jangan terpengaruh dengan kegiatan provokatif, ujaran kebencian
dna kampanye hitam dan hindarilah kegiatan yang mengandung unsur politik uang,
imbaunya.
Pada
kesempatan itu, Kapolda kembali menegaskan jika pihaknya dan Pemerintah
Provinsi Lampung sepakat jika area Car
Free Day (CFD) adalah tempat untuk sarana olahraga dan rekreasi bukan untuk
kegiatan politik baik yang pro dan kontra. Kita imbau tidak melakukan kegiatan
politik di CFD, apabila masih ditemukan polisi akan melakukan tindakan
persuasif, kita menjaga CFD bebas dari kepentingan politik, tegas Kapolda.
Turut
hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu
Fatikhatul Khoiriyah juga Pimpinan Redaksi dari sejumlah media massa baik
cetak, elektronik dan online. (Humas Prov)