Direktur RSUD Sukadana Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III
Pembangunan Gedung ruang
inap tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 sebesar Rp1,6
Miliar.
Direktur RSUD Sukadana dr.
Nanang Salman mengatakan, bahwa pembangunan penambahan gedung ruang inap di
RSUD Sukadana ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan, mengingat setiap tahunnya
pasien yang berobat ke RSUD Sukadana semakin bertambah.
“Pembangunan gedung ruang
inap yang baru ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018. Di mana
pada tahun lalu, kami mengajukan permohonan bantuan ke Kemenkes untuk
pembangunan tambahan ruangan inap. Kalau pengajuan yang kita ajukan sebesar
Rp20 M, namun yang disetujui hanya sekitar Rp1,6 M,” ungkapnya.
Nanang berharap
pembangunan gedung ruang inap ini dapat diselesaikan dengan baik dengan batas
waktu yang telah ditentukan.
“Kalau pembangunannya
dapat selesai dengan waktu yang ditentukan, maka ke depan proses pelayanan
kesehatan untuk masyarakat atau pasien dapat dilakukan lebih optimal lagi.
Mudah-mudahan pembanguan gedung ini lancar sesuai dengan yang diharapkan,
supaya nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat atau paisen yang hendak
berobat ke RSUD Sukadana,” ucapnya.
Pihaknya optimis, bahwa
pembangunan gedung yang akan dilaksanakan hingga 5 bulan ke depan tersebut akan
dapat diselesaikan tepat waktu, karena pembangunannya akan terus di pantau oleh
anggota tim TP4D, bahkan tim tersebut akan meminta laporan setiap bulannya dari
pengerjaan pembangunan itu di mulai.
“Untuk pembangunan gedung
yang menelan anggaran hingga Rp1,6 M ini bersumber dari DAK, dan proses
lelangnya dimenangkan oleh CV. Sinar Karya dengan rincian pembangunan gedung
ruang inap kelas III itu nantinya akan ada 6 ruang inap, dan 2 isolasi serta 1
ruangan dokter,” ungkapnya. (Jhoni)