Hartarto Bela Ridho Ficardo, “Mata Sipit” Bukan Rasis
Ungkapan ini, kata dia
tidak ditujukan kepada semua kaum Tionghoa. Pasalnya, hubungan warga Tionghoa
dan Ridho selama ini baik.
"Bukan maksud Ridho
untuk rasis. Sebab hubungan Ridho dengan mata sipit atau warga Tionghoa selama
ini cukup baik. Dan Ridho tahu itu," kata Hartarto, Rabu (6/6).
Hartarto menjelaskan,
hubungan baik itu sudah berlangsung lama. Antara lain saat dia menjadi ketua
tim pemenangan Ridho saat maju sebagai Ketua DPD Demokrat Lampung.
"Dulu ketua Tim
pemenangan DPD Demokrat kan saya. Saya mata sipit juga, saya di Demokrat. dan
di Pilgub 2014 lalu juga hubungannya baik dengan mata sipit. Jadi ga ada masalah.
Gak usah dibesar-besarkan," tegasnya.
Hartarto menambahkan,
tidak bisa dipungkiri kontribusi suku Tionghoa atau mata sipit sangat besar
untuk pembangunan Provinsi Lampung.
"Jika statemen ketua
saya itu adalah rasisme maka saya orang pertama yang akan mundur dari partai
Demokrat. Sebab partai ini menjunjung asas pluralisme, nasionalisme, tetapi itu
kan tidak rasis," pungkasnya. (*)