Masyarakat Gedung Meneng dan Dente Teladas Kompak Tak Akan Pilih Arinal-Nunik
“Kami masyarakat dua
Kecamatan Gedung Memang dan Dente Teladas sepakat tidak akan memilih paslon
Arinal-Nunik yang merupakan boneka PT SGC. Sedangkan perusahaan itu telah
membuat kami sengsara karena telah mengambil lahan kami dengan klaim sepihak
memasukkan dalam HGU SGC,” tegas Samsi Badarudin dalam surat elektronik yang
dikirimkan, Minggu (10/6).
Jika Arinal-Nunik
memenangkan Pilgub pada 27 Juni mendatang, Samsi optimisi jika nasib mereka
semakin bertambah menderita karena Kepala Daerah terpilih merupakan boneka
perusahaan.
“Akan lebih sengsara nanti,
jika saja Arinal-Nunik yang memenangkan Pilgub. Sebagai kader perusahaan
tentunya mereka akan lebih patuh menerima perintah Lee Purwanti daripada
membantu kami mendapatkan kembali lahan yang telah diserobot,” kata Samsi.
Ia mengakui jika warga
pernah dijanjikan oleh tim sukses paslon nomor tiga, namun pihaknya tetap
bersikeras menolak mendukung Cagub tersebut karena Ia menyakini jika
Arinal-Nunik tidak bisa membantah perintah Lee.
“Masa iya mau melawan
tuannya. Pernah memang berapa waktu itu tim mereka mencoba membujuk agar
memberi dukungan namun kami tetap solid tidak kan memilih boneka SGC,” ujarnya.
Meski menolak memilih
Arinal-Nunik, namun pada pencoblosan 27 Juni mendatang warga dua kecamatan tetap
memberikan hak suara namun untuk calon yang didukung mereka sepakat pada hati
nurani masing-masing dan tidak memaksakan pilihan pada Paslon tertentu.
“Tetap nyoblos, namun soal
siapa yang akan dipilih itu kan hati nurani warga masing-masing. Meski kami
menolak memilih Arinal-Nunik, namun kami tetap memilih dengan harapan yang
terpilih nanti, baik itu Pak Ridho, Pak Herman atau Pak Mustafa, bisa membantu
kami mengambil kembali lahan yang telah diserobot oleh SGC,” tutupnya.