Launching STBM dan Ajak Makan Bergizi, Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Kesehatan dan Darling

KATALAMPUNG.COM – Dompet Dhuafa menggelar program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta kegiatan aksi layanan sehat bagi masyarakat sekitar tepatnya di Kampung Nelayan, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu, 14 Juli 2018. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengurangi dan menanggulangi persoalan kesehatan yang saat ini terjadi di wilayah tersebut.


Launching STBM dan Ajak Makan Bergizi, Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Kesehatan dan Darling


Dompet Dhuafa bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menghilangkan perilaku buruk yang dilakukan sebagian masyarakat, serta peningkatan pemahaman kebersihan, makanan sehat dan bergizi. 

Dalam pelaksanaannya, Dompet Dhuafa menggandeng Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lampung Timur. Kerjasama ini salam rangka terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat agar terciptanya pola kehidupan sehat dan bersih di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, tahun 2017 sedikitnya 28 juta orang di Indonesia masih buang air besar (BAB) di tempat sembarangan alias tidak di jamban atau WC. Fakta itu disampaikan water.org sebuah lembaga nonprofit internasional (NGO) mengutip data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi M. Sabeth Abilawa mengatakan, terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Timur memiliki tingkat resiko tinggi dalam buruknya sanitasi kesehatan bahkan status gizi sehat. Oleh sebab itu Dompet Dhuafa bergerak melalui program STBM, membuka aksi layanan sehat, pembagian 100 tempat sampah bagi 100 kepala keluarga, serta inisiasi pembuatan jamban sehat bagi warga. 

"Selain itu kami mengajak masyarakat untuk Gemar Makan Ikan (GEMARI) hal ini berkolaborasi baik dengan mitra setempat. Pada waktu yang bersamaan Dompet Dhuafa melalui Dapur Keliling (Darling) mengupayakan aksi pembagian konsumsi sehat dan bergizi bagi masyarakat di Kampung Nelayan," ucap M. Sabeth Abilawa.

17 tahun Layanan Kesehatan Cuma-Cuma terus membentang kebaikkan ke seluruh penjuru negeri. Masih terdapatnya kasus kurangnya sanitasi kebersihan hingga belum memadai gizi sehat bagi anak-anak menjadi langkah utama dalam membangun program yang berkesinambungan serta bekerjasama dengan mitra setempat dalam memonitoring hasil program tersebut.

“Terdapatnya aksi layanan kesehatan hingga kedatangan Darling diharapkan menjadi landasan pacu dalam meningkatkan kesadaran dan pola prilaku sehat hingga menerapkan gizi seimbang bagi anak-anak di wilayah tersebut," tutup M. Sabeth Abilawa.

Sementara itu, Dompet Dhuafa sendiri adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa. Komitmen ini dilaksanakan melalui dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). 

Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Diberdayakan oleh Blogger.