Selain Gerhana Bulan Total, Akan Terjadi Juga Oposisi Mars dan Hujan Meteor Delta Aquarid
Oposisi Mars dari tahun ke tahun. Sumber: langitselatan.com |
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris
Observatorium, sekaligus Dosen Sains Atmosfer dan Keplanetan Insitut Teknologi
Sumatera (Itera) Robiatul Muztaba, S.Si., M.Si, Kamis, 26 Juli 2018.
Menurutnya, Oposisi Mars
adalah fenomena ketika Planet Mars, Bumi, dan Matahari berada dalam satu garis,
dan Planet Mars berada pada titik terdekat dengan Bumi.
“Dampak dari fenonena
oposisi planet mars ini yaitu Planet Mars akan terlihat lebih besar dan lebih terang
jika di amati dari Bumi. Tentu saja hanya bisa diamati menggunakan teleskop,”
kata Robiatul.
Fenomena lain, yakni Hujan
Meteor Delta Aquarid yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat. “Tentu saja jika
kondisi langit cerah,” ungkapnya.
Menjelang Gerhana Bulan
Total, menurut Robiatul, pihaknya melalui Observatorium Astronomi ITERA Lampung
(OAIL) akan membuka edukasi malam publik, dan Astro Camp. “Mulai sekitar pukul
20.00 WIB, kita akan menyediakan fasilitas 7 teleskop agar masyarakat juga
turut serta dapat mengamati fenomena ini,” urainya.(cholik)