Sikapi Money Politic, Rektor IIB Darmajaya Lampung Minta KPU dan Bawaslu Jalankan Tugas Seadil-adilnya
Rektor IIB Darmajaya Lampung Firmansyah Y Alfian |
Kali ini sorotan itu
datang dari Rektor Darmajaya Lampung
Firmansyah Y. Alfian. Dirinya berharap lembaga penyelenggara pemilu seperti
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi
Lampung bisa menjalankan tugas dengan baik dan seadil-adilnya.
"Ingatlah mereka (KPU
dan Bawaslu) mengemban amanah dari rakyat. Kalau seandainya terjadi karena
kelalaian, ketidaktegasan dan ketidakadilan dari mereka akhirnya lahir seorang
pemimpin dari proses tidak benar dan mengambil suatu kebijakan yang merugikan
masyarakat, maka mereka (KPU dan Bawaslu) juga akan mendapat dosanya," ucapnya,
Rabu (4/7)
"Ingat saja namanya
pengadilan itu tidak hanya ada di dunia saja, tetapi ada juga pengadilan di
akhirat yang tidak bisa dihindari oleh siapapun," ujarnya.
Kendati demikian, jika
seandainya tidak ditemukan adanya politik uang, ia meminta semua pihak harus
legowo.
"Hanya saja tidak
mungkin ada asap tanpa adanya api. Jadi, apa yang sudah diadukan oleh
masyarakat, lakukanlah pemeriksaan dengan bertanggungjawab,"ucapnya.
Upaya pasangan calon
(paslon) melakukan politik uang untuk
mencapai kekuasaan itu tidak dibenarkan, baik dari sisi hukum maupun agama.
"Jika suatu proses
mendapatkan jabatan dengan cara tidak baik, maka bagaimana jabatan itu bisa
bekerja dengan baik. Semestinya money politik di negara yang menganut azas
hukum dan berlandaskan pancasila seperti Indonesia ini sudah tidak terjadi
lagi," jelasnya.
Ia berpesan untuk para
pemimpin ataupun seseorang yang memiliki mimpi untuk memimpin agar jangan menghalalkan
segala cara untuk mendapat jabatan.
"Jabatan itu amanah
yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat. Jadi
pemimpin kalau tidak amanah, maka akan masuk neraka duluan. Tetapi jika
pemimpin itu amanah dengan cara yang benar, maka akan masuk surga duluan,"
ucapnya
Ia menegaskan sebanyak-banyaknya
harta yang kita cari di dunia ini tidak akan dibawa mati.