Suara Arinal-Nunik Keok di TPS Arinal Mencoblos
Raihan yang tidak
signifikan di TPS tempat Arinal mencoblos semakin menguatkaan dugaan jika
perolehan suara Arinal-Nunik berdasarkan
Quick Count terindikasi menggunakan politik uang.
Pasalnya dari hasil
perolehan suara Paslon nomor tiga di TPS 13 Kelurahan Sepang Jaya yakni tempat
Cagub Arinal mencoblos, pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB dan
PAN hanya meraih 44 suara dan menempati urutan ketiga sedangkan paslon
Herman-Sutono mendulang suara 262, Ridho-Bachtiar 63 dan terakhir paslon
Mustafa-Jazuli 14 suara dan secara keseluruhan Paslon nomor tiga hanya mendapat
176 suara di Keluarah Sepang Jaya.
Hasbi Iwansyah warga
setempat tidak heran atas perolehan paslon nomor tiga. Pasalnya, selama ini
Arinal diketahui kurang bermasyarakat bahkan selama 20 tahun ia menjadi warga Sepang
Jaya tak pernah terlihat Arinal menyapa ataupun bercengkrama dengan warga.
“Ya kalau warga yang
memilih hanya 44 orang wajar lah mas, beliau kan memang kurang bermasyarakat. Saya
aja yang sudah 20 tahun menjadi warga Kota Sepang tidak pernah melihat Arinal
sekedar menyapa warga atau hanya sekedar ngobrol, bahkan ada warga yang baru
tahu kalau ternyata itu rumah pak Arinal yang nyalon gubernur,” jelas pemilik
salah satu toko elektronik di Pasar Way Halim.
Diketahui pasangan Arinal
–Nunik versi hitung cepat lembaga survey memperoleh suara terbanyak dalam
Pilgub Lampung. Akan tetapi dengan raihan hanya 44 suara di TPS tempat Arinal
mencoblos membuat publik heran dan alhasil dugaan politik uang semakin menguat
dengan alasan mengapa justru warga yang jaraknya ratusan kilometer lebih
mengenal Arinal dibanding dengan masyarakat yang selama ini bertetangga.(***)