Lampung Fair 2018 Akan Dilaksanakan Dengan Prinsip The Biggest, The Longest and The Better
Hal itu terungkap saat
rapat Sosialisasi Pelaksanaan Lampung Fair 2018 di Ruang Sungkai, Balai
Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Kamis 9 Agustus 2018.
Rapat yang dipimpin
Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis dihadiri juga oleh Kepala Biro Perekonomian
Setda Provinsi Lampung Lukmansyah dan Rico Tambuse dari PT. Jaris Jasmine Wijaya selaku penyelenggara.
Dengan Tema "Lampung
The Mouth of Dragon and The Treasure of Sumatera", Lampung Fair
2018 akan dilaksanakan di bulan Oktober 2018. "Lampung Fair akan
dilaksanakan selama 2 minggu. Jadi kita masih ada waktu 2 bulan untuk
menyiapkan diri melaksanakan acara ini," ujar Hamartoni.
Menurutnya, acara LF tahun
ini sangat banyak sekali perbedaan dari tahun kemarin. Pihaknya berharap
panitia juga melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kota terkait PKL yang ada
di sekitar venue LF.
"Kita berharap setiap
kabupaten/ kota di Lampung untuk ikut serta dalam acara LF. Karena ini Lampung
Fair bukan Provinsi Lampung Fair," kata dia.
Rico Tambuse sebagai
penyelenggara Lampung Fair 2018 mengatakan, sampai dengan Senin, stand
perusahaan sudah terjual sebanyak 180 stand. Ia menilai, hal ini sebagai potret
tingginya antusiasme masyarakat pada even ini. Ia berharap sebelum 2 bulan
sudah sold out.
"Mungkin kita kalau
itungan dagang per September harga naik. Ibarat kita buat satu fenomena baru,
semakin ke belakang bukan makin diskon tapi makin naik. Jadi biar kita
mendapatkan kepastian dari jauh-jauh hari," jelas Rico Tambuse
Untuk harga tiket,
pihaknya belum melakukan rilis dan kemungkinan tidak ada kenaikan. Karena,
sebagai penyelenggra, pihaknya melihat tahun kemarin masih berada pada jarak yang dekat dengan
tahun 2018.
Sementara untuk keberadaan
pedagang kaki lima di Lampung Fair 2018 akan dilakukan zonasi. "Para
pedagang kaki lima kita zonakan di lapangan dan kita juga akan menyediakan
tenda-tenda, tapi hanya tenda konvensional," tutup Rico Tambuse.(cholik)