Posko Demokrasi Putar Film Gerakan Tolak Politik Uang
Koordinator Posko
Demokrasi, Rismayanti Borthon yang membuka acara pemutaran film dokumenter
Penolakan Politik Uang di Pilgub Lampung 2018 mengapresiasi Rakyat Lampung yang
melakukan perlawanan terhadap Politik Uang saat berlangsungnya Pemilihan
Gubernur Lampung 2018.
"Kita akan terus
melawan penjajahan demokrasi lewat politik ‘wani
piro’, politik uang yang telah merusak demokrasi di Lampung," ujarnya.
Film yang diputar sebelum
diskusi adalah film dokumenter ”Jenderal Sudirman” dan ”Jangan Rusak Demokrasi
di Lampung” karya Fajar Surya Televisi yang berisi kumpulan gaduhnya Pilgub
Lampung 2018.
Acara bertajuk ”Nonton
Bareng dan Diskusi Antipolitik Uang” diawali pemaparan perspektif pascapolitik
uang oleh Dr. Eddy Rifai. Setelah itu, Pilgub Lampung 2018 dari perspektif
jurnalis dan aktivis prodemokrasi.
Eddy Rifai, tenaga ahli
Pansus Politik Uang DPRD Provinsi Lampung, mengatakan ada tiga lembaga yang
sedang membedah dugaan politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif.
Ketiganya, diuraikan oleh
pakar hukun pidana Universitas Lampung ini. Yakni proses gugatan politik uang
masih berlangsung di Bawaslu RI, Mahkamah Konstitusi, dan Pansus Politik Uang.
Rismayanti Borthon
berharap elemen masyarakat terus mengawal proses demokrasi tak hanya di
Lampung, tapi juga Indonesia agar tak dijajah oleh politik uang. (JO)