Teten Masduki Sambut Rombongan Dari Lampung

KATALAMPUNG.COM - Rombongan Majlis Dzikir Hubbul Waton Lampung menghadiri acara dzikir dan do'a untuk bangsa memperingati HUT Kemerdekaan ke-73 RI pada hari Rabu (01/08/2018) yang bertempat di halaman Istana Merdeka Jakarta.


Teten Masduki Sambut Rombongan Dari Lampung


Rombongan yang hadir dari Lampung yakni Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M. Ag (Ketua Tanfidziyah PWNU), Dr. Muhammad Kadafi, SH.,MH. (Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU), KH. Soleh Bajuri (Wakil Rais Syuriah PWNU), Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH (Ketua MUI Lampung), Drs. KH. Basyaruddin Maisir AM (Sekretaris MUI Lampung),  KH. Ma'sum Abrory,  M.Pd.I (Ketua Majelis Dzikir Hubbul Wathon Lampung) beserta pengurus yang lainnya.

Kedatangan rombongan dari Lampung nampak istimewa karena disambut dan dijamu langsung oleh Staf Khusus Presiden Teten Masduki di ruangannya.

Rombongan asal Lampung sebelum dzikir akbar dimulai melakukan diskusi terbatas dengan Staf Khusus Presiden Teten Masduki terkait sekian hal problematika kebangsaan hari ini serta perkembangan Provinsi Lampung khususnya.

Dalam kesempatan tersebut Teten Masduki meminta support dari tokoh-tokoh Lampung untuk ikut serta menyukseskan agenda pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Prof. Mukri menyampaikan, sudah menjadi tugas para ulama untuk memberikan support kepada umaro (pemerintah) yang sedang bekerja dalam rel yang benar untuk mewujudkan negeri yang Baldatun Thoyyibayun Wa Rabbun Ghofur.

Selanjutnya tokoh muda Lampung Dr. Muhammad Kadafi, SH., MH menyampaikan PWNU Lampung dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Lampung sedang menggagas pengurusan komoditi unggulan lokal dari urusan hulu hingga hilir.

“Dengan begitu diharap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil di Lampung. Hal ini sebagai bentuk nyata support untuk pemerintah yang dilakukan PWNU Lampung dan KADIN Lampung," kata Dr. Muhammad Kadafi, SH., MH selaku Wakil Ketua PWNU Lampung Bidang Ekonomi sekaligus Ketua KADIN Lampung ini, yang  juga sohib (teman) karib stafsus Presiden, Teten Masduki.

Ramah tamah diakhiri dengan minum teh bersama dan kemudian menuju panggung utama dzikir akbar dan do'a untuk bangsa yang dihadiri oleh  Prof. Dr. (HC). KH. Ma'ruf Amin (Ketua MUI Pusat), KH. Maimoen Zubair (Mustasyar PBNU), dan para Ulama dan Habaib se-Nusantara juga dihadiri Presiden, Wakil Presiden, Panglima TNI, KAPOLRI, berikut sejumlah menteri kabinet kerja.(mcs/rls)
Diberdayakan oleh Blogger.