Efektifkah Membasmi dan Mengusir Tikus Dengan Kapur Barus, Suara Jangkrik, Bekas Teh Celup, Kulit Jeruk dan Durian?
Pengalaman penulis dalam
membasmi dan mengusir Tikus di rumah, terutama yang berada di dapur telah
memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Berbagai cara telah dilakukan.
Termasuk beragam tips dari berbagai sumber.
Untuk itu penulis memiliki
inisiatif untuk membagi pengalaman tersebut, agar memberikan solusi dalam
mengatasinya.
Cara yang paling efektif
untuk membasmi dan mengusir tikus di rumah adalah dengan cara ini (Baca: Cara Membasmi dan Mengusir Tikus di Rumah). Ini berdasarkan pengalaman penulis, lalu
mengapa dengan cara memberikan kapur barus (kamper), suara jangkrik, bekas teh
celup, kulit jeruk dan durian tidak efektif?
Baik, penulis akan
membahasnya satu persatu.
Mengusir
Tikus dengan Kapur Barus (kamper)
Menurut penulis, cara ini
tidak akan efektif. Tikus tidak takut dengan bau kapur barus. Untuk
membuktikannya, penulis membeli satu bungkus kapur barus yang berisikan lebih
dari 20 buah.
Masing-masing kapur barus
tersebut, penulis sebar di beberapa tempat. Terutama di tempat-tempat yang
biasa dilewati dan potensi menjadi sarangnya. Hampir seminggu, penulis
mengamati, namun Tikus tetap berkeliaran. Ia tidak takut dengan bau kapur
barus.
Karena posisi penyebaran
kapur barus ada di dapur, maka dapat pembaca bayangkan bagaimana bau kabur
barus menyebar ke seantereo dapur. Membuat tidak nyaman, Tikus tidak pergi,
tapi bau kapur barus sangat mengganggu.
Penulis menyimpulkan cara
ini gagal.
Mengusir
Tikus dengan Suara Jangkrik
Ada beberapa suara
jangkrik yang ada di akun youtube dengan judul mengusir tikus dengan suara
jangkrik, atau suara jangkrik mengusir tikus. Penulis pun mencoba menerapkannya
dengan menghidupkannya di dapur.
Praktis suara jangkrik pun
berbunyi di dapur. Ada beberapa alasan yang menyebutkan cara ini efektif,
karena akan mempengaruhi pendengaran dari Tikus.
Tetapi setelah melakukan
eksperimen beberapa malam, tidak ditemukan hasil yang memuaskan. Tikus tetap
saja berkeliaran tanpa menghiraukan suara jangkrik.
Kelemahan dari eksperimen
ini, penulis tidak menggunakan jangkrik asli.
Mengusir
Tikus dengan Bekas Teh Celup
Wah saya rasa cara ini,
adalah yang paling tidak mungkin. Sebab tidak ada efek sama sekali. Yang ada
justru tempat menjadi lebih kotor dan banyak binatang/ serangga lain yang
mengerubutinya.
Menurut penulis, cara ini
tidak masuk akal dan mengada-ada. Penulis telah menerapkannya, dari beragam
macam teh celup, tapi tetap tak ada hasil. Tikus tidak takut.
Mengusir
Tikus Dengan Kulit Jeruk dan Durian
Cara ini juga tidak
menghasilkan apa-apa. Pengaruhnya tidak terlalu besar. Bahakan pada suatu
malam, penulis melihat tikus mendekati kulit durian dan mencium-ciumnya.
Seolah-olah menunjukkan kepada penulis bahwa ia tidak takut dengan bau durian.
Solusi: Membasmi tikus
yang paling efektif adalah menggunakan perangkap tikus, baca selengkapnya di Cara Membasmi dan Mengusir Tikus di Rumah.(tim/kl)